kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Mandiri : Sekitar 28% kredit tersalur ke sektor UMKM


Selasa, 17 Juli 2018 / 22:38 WIB
Bank Mandiri : Sekitar 28% kredit tersalur ke sektor UMKM
ILUSTRASI. Mandiri Mitra Usaha


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku sudah memenuhi rasio kredit UMKM. Maklum, sesuai ketentuan Bank Indonesia (BI), seluruh bank harus memenuhi ketentuan rasio kredit UMKM sebesar 20%.

Donsuwan Simatupang, Pejabat Eksekutif bidang Retail Banking Bank Mandiri mengatakan, dari sekitar Rp 700 triliun kredit Bank Mandiri, sebanyak Rp 200 miliar atau 28% diantaranya merupakan kredit UMKM.

"Sehingga rasio kredit UMKM-nya sudah lebih dari 20%," kata Donsuwan kepada kontan.co.id, Selasa (17/7).

Terkait rasio kredit bermasalah (NPL) UMKM, Bank Mandiri mencatat sudah berkurang menjadi 3%.

Yunita Resmi Sari, Direktur Kepala Departemen Pengembangan umkm BI bilang secara industri pemenuhan minimal rasio kredit UMKM rata rata sudah dipenuhi bank.

"Angka 20,69% ini merupakan angka rata rata, jadi ada bank yang sudah memenuhi atau di atas 20% ada yang belum atau di bawah rasio 20%," kata Yunita kepada kontan.co.id, Selasa (17/7).

Menurut BI sektor yang paling banyak menyumbang kredit UMKM ini adalah perdagangan. Sektor lain misalnya pertanian ada tapi belum terlalu banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×