kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Mandiri siap salurkan 60% KUR ke sektor produksi tahun ini


Rabu, 13 November 2019 / 16:34 WIB
Bank Mandiri siap salurkan 60% KUR ke sektor produksi tahun ini
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang di salah satu bank di Jakarta, Jumat 14/6). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, pertumbuhan penyaluran kredit bank hingga bulan kelima tahun ini mencapai 11,5% secara year on year, lebih kuat dibandingkan dengan per Apr


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan sampai dengan akhir Oktober 2019 total penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) perseroan sudah mencapai sebesar Rp 20,12 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 80,51% target atau kuota perseroan di tahun 2019 sebesar Rp 20 triliun.

Senior Vice President Micro Developtment and Agent Banking Bank Mandiri Zedo Faly menyatakan, KUR tersebut telah disalurkan kepada 255.935 debitur. "Paling banyak disalurkan ke sektor produksi sebanyak Rp 10,09 triliun atau sebesar 50,14% dari total penyaluran," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (12/11) malam.

Baca Juga: Siap injak gas akhir tahun, ini sederet rencana pendanaan bank di kuartal IV 2019

Bank berlogo pita emas ini mengatakan, pihaknya berupaya untuk dapat menyalurkan KUR ke sektor produksi sebesar 60% sesuai dengan arahan dari Pemerintah.

Adapun, menurut catatan Zedo saat ini mayoritas KUR masuk ke sektor jasa produksi sebesar Rp 5,73 triliun dan sektor pertanian sebesar Rp 3,54 triliun.

Sementara penyaluran KUR ke beberapa sektor produksi lain, yakni sektor industri pengolahan Rp 758,89 miliar, sektor perikanan Rp 52,76 miliar dan sektor pertambangan Rp 2,19 miliar.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi kini hanya 6,6%, masih berminat masuk?

Perseroan juga menyambut baik penurunan bunga KUR menjadi 6%. Sebab menurutnya, hal ini bisa mendorong pelaku UMKM untuk mengambil KUR secara lebih aktif.

"Bagi perbankan sendiri, akan lebih mudah untuk menawarkan KUR kepada masyarakat dan pelaku UMKM dengan adanya penurunan suku bunga tersebut," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×