Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mempersiapkan layanan superapp melalui layanan digital Livin’ by Mandiri. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi bilang layanan ini bakal memanfaatkan pendekatan AI untuk menciptakan sentuhan personal dalam akses layanan keuangan yang lengkap.
Layanan itu termasuk ke biller dan nantinya ke produk perusahaan anak. Hal ini sebagai strategi dalam bertransformasi memberikan layanan perbankan digital sehingga menjadi modern digital retail bank dengan layanan yang adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah dalam bertransaksi.
Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri menyatakan pada Livin' by Mandiri, nasabah bisa melakukan transaksi seperti biasa. Lantaran aplikasi ini merupakan rebranding dari sebelumnya Mandiri Online.
Baca Juga: Pendanaan dari korporasi bantu fintech perluas penyaluran pinjaman
“Livin' by Mandiri diharapkan dapat menjadi teman sehari hari dalam menjalankan lifestyle nasabah kami. Livin' by Mandiri juga dapat menggambarkan kenyamanan dalam melakukan transaksi, terutama di saat harus membatasi mobilitas. Kenyamanan itu dapat digambarkan dari kemudahan transaksi di mana aja, kapan aja. Mulai dari hal sesederhana transfer antar rekening sampai merubah tagihan menjadi auto installment, semuanya bisa,” papar Thomas kepada Kontan.co.id pada Senin (8/3).
Selain meningkatkan kenyamanan untuk nasabah yang sudah menjadi pengguna, Livin' by Mandiri juga diharapkan dapat menarik perhatian nasabah baru untuk mulai mencoba kemudahan transaksinya. Oleh sebab itu, layanan ini nantinya akan didukung adanya promo menarik yang dapat membuat nasabah baru pasti melirik.
Thomas menyatakan Livin' by Mandiri adalah aplikasi yang sangat membantu nasabah dalam kehidupan sehari-hari yang sudah mulai bergeser ke digital. Mulai dari satu akun untuk akses seluruh rekening. Hal ini akan memungkinkan dengan satu akses, nasabah dapat merasakan kemudahan dalam mendapatkan informasi seluruh produk perbankan, baik tabungan, deposit, kartu kredit, termasuk kartu kredit tambahan, maupun rekening pinjaman.
Lalu juga ada layanan transaksi bayar, beli dan top up dalam satu aplikasi. Sehingga nasabah bisa melakukan pembelian pulsa telepon genggam, pembelian paket data, top up uang elektronik, top up e-wallet, pembayaran berbagai macam tagihan bulanan (listrik, telepon, air, dll), e-commerce, bayar tagihan kartu kredit, bayar angsuran, bayar sekolah, serta jenis pembayaran & pembelian lainnya di lebih dari 1.800 mitra.
Baca Juga: Menjadi SuperApp, CIMB Niaga bakal tambah layanan pengajuan kredit lewat Octo Mobile
Juga bisa melakukan cek saldo dan history transaksi. Nasabah pun bisa mengetahui informasi history transaksi sampai dengan 6 bulan ke belakang, download mutasi rekening dan cek history transaksi kartu kredit (utama dan tambahan).
“Transaksi transfer antar rekening dengan mudah baik ke rekening Bank Mandiri maupun ke rekening Bank lain dengan limit hingga Rp 400 juta. Lalu ada fitur QR Payment yang bisa membantu nasabah untuk melakukan proses pembayaran dengan melakukan scan QR code (QRIS) yang dimiliki oleh merchant ataupun merchant yang melakukan scan terhadap QR code nasabah yang di-generate di Mandiri Online,” jelas Thomas.
Tak sampai di situ, juga ada auto installment kartu kredit. Fitur ini memungkinkan nasabah dapat dengan mudah merubah cicilan transaksi kartu kreditnya melalui Livin' by Mandiri dengan minimum transaksi Rp 300.000.
“Livin’ by Mandiri adalah salah satu channel perbankan terpopuler yang tercatat sudah memiliki lebih dari 6,5 juta. Adapun frekuensi transaksi yang dibukukan sepanjang 2020 lebih dari 850 juta dengan nilai transaksi finansial mencapai Rp 1.072 triliun,” pungkas Thomas.
Selanjutnya: Tingkatkan pembiayaan otomotif, BSI tawarkan promo margin flat 2,98% selama 7 tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News