kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri siapkan pembiayaan bagi supplier Wika Beton


Selasa, 11 Agustus 2020 / 15:35 WIB
Bank Mandiri siapkan pembiayaan bagi supplier Wika Beton
ILUSTRASI. Kantor Bank Mandiri. Bank Mandiri siapkan pembiayaan bagi supplier Wika Beton. REUTERS/Darren Whiteside


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk akan menyiapkan fasilitas pembiayaan kepada pelaku UKM yang menjadi supplier/sub kontraktor PT Wijaya Karya (Wika) Beton untuk membantu salah satu pelaku usaha di bidang industri pracetak beton itu dalam mengembangkan usaha. 

Pejabat Eksekutif Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto, kerjasama ini merupakan salah satu kerjasama sinergis antar BUMN untuk mendukung program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari dampak pandemi covid-19. 

Baca Juga: Bank Maybank (BNII) merilis negotiable certificate of deposit (NCD) Rp 880 miliar

“Kami berharap, fasilitas pembiayaan ini dapat membantu supplier/sub kontraktor dalam  memenuhi kebutuhan likuiditas untuk membantu pemenuhan kebutuhan bisnis Wika Beton,” kata Aquarius dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (11/8).

Pada tahap awal, Aquarius menambahkan, pihaknya memberikan plafon pembiayaan sebesar Rp 250 miliar bagi supplier-supplier yang telah mendapatkan referensi dari Wika Beton 

Sedangkan Muhammad Iqbal menjelaskan, fasilitas pembiayaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengadaan barang/jasa pada PT Wijaya Karya Beton. “Kami percaya kemudahan yang ditawarkan fasilitas ini akan membantu keberlangsungan proses bisnis dari supplier/sub kontraktor itu sendiri,” pungkasnya.

Baca Juga: Realisasi stimulus UMKM baru capai 26,3%, Sri Mulyani langsung evaluasi

Sejauh ini, total pembiayaan secara keseluruhan untuk segmen SME yang telah disalurkan oleh Bank Mandiri dengan skema yang sama, telah mencapai sebesar Rp 3,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×