kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Mandiri Targetkan Penjualan ORI025 Mencapai Rp 3 Triliun


Selasa, 30 Januari 2024 / 17:19 WIB
Bank Mandiri Targetkan Penjualan ORI025 Mencapai Rp 3 Triliun
ILUSTRASI. Logo Bank Mandiri. REUTERS/Darren Whiteside


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berkomitmen mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Guna mewujudkannya, bank berlogo pita emas ini konsisten menjadi agen penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel kepada masyarakat dengan keunggulan layanan digital Livin’ by Mandiri. 

Secara konsisten, Bank Mandiri turut mendistribusikan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 yang mulai ditawarkan mulai Senin, 29 Januari 2024 hingga 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB mendatang. SVP Wealth Management Bank Mandiri Sista Pravesthi menargetkan penjualan ORI025 di Bank Mandiri dapat mencapai Rp 3 triliun. 

Guna mencapai target tersebut, bank bersandi saham BMRI ini menyasar kepada seluruh masyarakat dan nasabah Bank Mandiri baik yang sudah pernah membeli SBN ritel sebelumnya maupun yang belum mempunyai produk investasi berbasiskan surat utang milik pemerintah ini.

Seiring dengan itu, Bank Mandiri akan melanjutkan edukasi kepada nasabah mengenai pentingnya investasi dan manfaat dari ORI025.

Baca Juga: LPS Bayar Klaim Penjaminan Simpanan Rp 329,2 Miliar Sepanjang Tahun 2023

“Pendistribusian ORI025 ini merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mendukung penguatan APBN dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan itu, kami akan terus menghadirkan solusi finansial dan investasi terlengkapi bagi nasabah yang sesuai kebutuhan serta perkembangan teknologi di era digital,” ujar Sista, Selasa (30/1). 

Sista menjelaskan dengan menjalankan edukasi mengenai investasi secara konsisten Bank Mandiri optimis penjualan SBN ritel akan terus tumbuh ke depannya. Edukasi ini tidak hanya menyasar masyarakat dalam negeri namun juga diaspora dan tenaga kerja Indonesia yang tersebar di luar negeri melalui program Livin’ Around the World yang rutin digelar oleh perseroan.  

Sebagai Mitra Distribusi SBN ritel dari Kementerian Keuangan, Sista menyebut bank Mandiri siap menyukseskan pemasaran seri SBN ritel baru di tahun 2024. Adapun di sepanjang 2023 lalu, Bank Mandiri berhasil membukukan penjualan SBN ritel sebesar Rp 22,8 triliun.

Nilai tersebut tumbuh 60% secara tahunan atau year on year (YoY) dari penjualan SBN ritel di 2022 dan sudah berhasil berkontribusi lebih dari 60% dari total pendistribusian SBN ritel di Bank Mandiri. 

“Sedangkan penjualan melalui SuperApp Livin’ by Mandiri terus meningkat. Terbukti, penjualan melalui Livin’ by Mandiri baru dimulai pada Maret 2023 namun sudah berhasil berkontribusi sebanyak 64% atau Rp 14,5 triliun dari penjualan total di Bank Mandiri,” jelas Sista. 

Produk investasi ORI025 dapat dipesan dengan nominal mulai Rp 1 juta dan kelipatannya melalui Livin’ by Mandiri.  Terdapat dua pilihan jangka waktu yaitu 3 tahun (ORI025-T3) dan 6 tahun (ORI025-T6). Dimana, besaran kupon seri ORI025-T3 dan ORI025-T6 masing-masing sebesar 6,25% dan 6,40% dengan sifat kupon tetap (fixed rate). 

Baca Juga: LPS Menahan Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Bank di Awal 2024

Pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulan yang dimulai pertama kali pada 15 April 2024. Sementara itu, kedua tenor memiliki tanggal jatuh tempo masing-masing pada 15 Februari 2027 dan 15 Februari 2030. 

Sementara, tanggal penetapan hasil penjualan ORI025 pada 26 Februari 2024 dan tanggal setelmen pada tanggal 28 Februari 2024.  ORI025 merupakan obligasi negara tanpa warkat, dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal atau Single Investor Identification (SID).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×