kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri targetkan transaksi kartu kredit tumbuh 12% tahun ini


Kamis, 09 Januari 2020 / 17:03 WIB
Bank Mandiri targetkan transaksi kartu kredit tumbuh 12% tahun ini
ILUSTRASI. Karyawan menggunggah data ke dalam mesin Electronic Data Capture (EDC) Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (3/2). Bank Mandiri telah menempatkan 286.861 unit pada tahun lalu dengan total transaksi finansial mencapai Rp 101,7 triliun. Tahun ink rencananya akan d


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis kartu kredit sepanjang 2019. Transaksi kartu kredit bank pelat merah ini tumbuh sebesar 16 year on year (YoY).

SVP Credit Card Group Bank Mandiri Vira Widiyasari mengatakan, pertumbuhan transaksi kartu kredit tersebut paling tinggi disumbang dari transaksi fashion dan department store, diikuti dengan transaksi ecommerce dan travel.

"Ketiga jenis transaksi ini tidak hanya mendominasi transaksi retail di akhir tahun tapi juga sepanjang tahun 2019." kata Vira pada Kontan.co.id, Rabu (8/1)

Pertumbuhan itu juga tidak lepas dari program-program menarik yang ditawarkan Bank Mandiri selama tahun 2019.

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri : Cadangan devisa berpeluang ke level US$ 133 miliar

Bank ini merilis program dengan menggandeng merchant partner pilihan pemegang kartu seperti MAP, Sogo, Tokopedia, Shopee, Lazada, Traveloka, Dwidaya dan masih banyak lagi.

Sementara untuk tahun 2020 ini, pertumbuhan transaksi kartu kredit diprediksi Bank Mandiri tidak akan sekencang realisasi tahun lalu. Perseroan hanya yakin bisa tumbuh sekitar 12% YoY.

Hal itu didasari dengan kondisi ekonomi Indonesia yang diprediksi masih cukup menantang tahun ini sejalan tekanan ekonomi global.

Ditambah lagi dengan implementasi aturan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan penggunaan PIN dalam transaksi kartu kredit mulai 1 Juli 2020 dan tidak bisa lagi pakai tanda tangan.

Baca Juga: Bunga deposito BRI tertinggi, ini bunga terbaru BCA, Bank Mandiri, BRI dan BNI

Namun, Vira bilang implementasi PIN tersebut tidak jadi masalah besar bagi Mandiri karena perseroan sudah melakukan edukasi kepada nasabah sebelumnya. Sehingga pada saat diberlakukan pemegang Mandiri Kartu Kredit telah siap bertransaksi menggunakan PIN.

Untuk bisa mendorong transaksi kartu kredit tahun ini, Bank Mandiri akan bekerjasama dengan partner untuk mengembangkan program-program yang dibutuhkan pemegang kartu terutama untuk dapat memenuhi kebutuhan harian maupun lifestylenya.

Dengan terus bertumbuhnya anak muda di segmen kelas menengah, Bank Mandiri memperkirakan penopang transaksi kartu kredit tahun 2020 berasal dari fashion, department store, ecommerce, travel, dan resto. "Kami juga akan terus menambah merchant partner di luar negeri," tambah Vira.

Dengan upaya-upaya mendorong transaksi dan ditambah dengan meningkatnya jumlah pemegang kartu, Bank Mandiri optimistis bisa mencapai pertumbuhan transaksi 12% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×