Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mulai membidik kalangan milenial untuk produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan, fasilitas kredit ini memiliki suku bunga yaitu 6,5% untuk 5 tahun dan kredit dapat diajukan tanpa down payment (DP)
”Generasi milenial merupakan generasi yang dinamis dan mengejar sukses di usia muda, namun lebih memilih menyisihkan penghasilannya untuk gaya hidup dibandingkan membeli properti. Nah, lewat program ini kami sekaligus ingin mengedukasi mereka untuk menggunakan uangnya secara bijak," kata Donsuwan di Menara Mandiri I pada Rabu (10/10).
SVP Consumer Loan Mandiri Ignatius Susatyo bilang melalui program ini, Mandiri menargetkan dapat menyalurkan outstanding Mandiri KPR milenial sebesar Rp 240 miliar hingga akhir tahun.
Guna mencapai target ini, Mandiri membidik milenial yang memiliki payroll di Mandiri dengan gaji di bawah Rp 20 juta. Hingga saat ini jumlah payroll milenial di Mandiri sebanyak 600.000 nasabah. Hingga saat ini Mandiri baru menyalurkan KPR kepada 3% dari total payroll milenial tersebut.
"Selain itu payroll karyawan itu risikonya paling rendah cuma 0,5%," ujar Ignatius. Selain minim resiko, menggunakan payroll dapat memangkas proses persetujuan pengajuan KPR hingga menjadi 20 menit.
Adapun ticket size yang diberikan kepada kaum milenial ini mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 5 miliar dengan tenor 5 hingga 30 tahun.
Hingga September 2018, Mandiri sudah menyalurkan total KPR sebesar Rp 42 triliun. Ignatius bilang nilai ini tumbuh sekitar 8,9% hingga 9% year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu. Hingga akhir tahun menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 45 triliun hingga akhir tahun.
Sedangkan rasio kredit bermasalah atau NPL KPR Mandiri secara keseluruhan hingga September 2018 masih di atas 2%. Namun Ignatius menekankan, kontribusi NPL ini berasal dari wirausaha atau self employee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News