kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bank Mandiri tempatkan dana pada surat berharga untuk menjaga likuiditas


Jumat, 25 Mei 2018 / 19:12 WIB
Bank Mandiri tempatkan dana pada surat berharga untuk menjaga likuiditas
ILUSTRASI. Aktifitas perdagangan SUN di Mandiri Sekuritas


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal I-2018, penempatan dana PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) pada surat berharga atau obligasi tercatat sebesar Rp 30 triliun. Hal ini dilakukan untuk menjaga likuiditas.

Darmawan Junaidi, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri menjelaskan, ada kemungkinan untuk melakukan penambahan penempatan dana di surat berharga ke depannya namun melihat pertimbangan likuiditas.

“Karena ini sebagai pengelolaan likuiditas jadi saat likuiditas ketat dana di surat berharga bisa digunakan untuk repo ke bank lain atau Bank Indonesia (BI),” jelas Darmawan saat ditemui di Jakarta, (24/5).

Menurutnya di kuartal I-2018, penempatan dana di surat berharga sekitar Rp 30 triliun. Pertumbuhan kredit tidak berpengaruh oleh penempatan surat berharga atau obligasi karena ini dalam rangka mengelola likuiditas.

“Apabila kredit belum expand kita beli obligasi dan apabila kita butuh dana maka akan kita repo,” ujar Darmawan.

Pihaknya akan menjaga rasio loan to deposit ratio (LDR) di level optimal sekitar 90%. Sekadar informasi, sampai dengan bulan Maret 2018 LDR Bank Mandiri tercatat 90,67% meningkat dibandingkan posisi tahun sebelumnya 89,22%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×