Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengatakan rencana perseroan untuk melakukan ekspansi ke negara Asia Tenggara atau ASEAN masih dalam proses pengkajian.
SVP Strategic Investment and Subsidiaries Management Bank Mandiri Pantro Silitonga mengatakan ada tiga negara yang tengah dituju oleh Bank Mandiri, antara lain Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Bank berlogo pita emas ini mengungkap telah menyiapkan sejumlah keperluan ekspansi, mulai dari pemetaan calon nasabah, strategi bisnis, hingga sistem keuangan untuk memuluskan rencananya tersebut. Hanya saja, dari ketiga negara yang dituju, baru Vietnam dan Filipina yang bisa dimasuki.
Pasalnya, untuk Malaysia, Bank Mandiri belum mendapatkan lisensi dari pihak bank sentral Malaysia sebagai Qualiafied ASEAN Bank (QAB).
"Malaysia sebenarnya ada dalam platform QAB, kami rencana mau dirikan subsidiary di Malaysia. Cuma memang dari Bank Sentral Malaysia ada beberapa prosedur, jadi sampai sekarang belum seara resmi memberikan banking license ke kita. Masih menunggu," ungkap Pantro kepada Kontan.co.id, di Jakarta, Senin (16/4).
Padahal, Bank Mandiri telah mendapatkan restu dari pihak regulator di Indonesia untuk melangsungkan rencananya di negeri jiran tersebut.
Adapun, bila rencana ekspansi ke ASEAN sudah rampung, Bank Mandiri bakal menyasar segmen kredit konsumer dan ritel di negara-negara tersebut. "Kami ekpansi ingin bisa bersaing dan harus punya kelebihan. Jadi ketika masuk ke negara itu, kami punya market baru. Bukan hanya punya cabang saja," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News