kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mantap targetkan penyaluran kredit Rp 10,5 T


Selasa, 14 November 2017 / 16:47 WIB
Bank Mantap targetkan penyaluran kredit Rp 10,5 T


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) optimis kredit dan laba akan tumbuh. Bank optimis melihat prospek nasabah pensiunan yang terus tumbuh. 

Josephus K. Triprakoso, Direktur Utama Bank Mantap mengatakan, saat ini ada sekitar 2,4 juta pensiunan aparatur sipil negara (ASN) dan jumlahnya akan terus bertambah setiap tahunnya sekitar 100.000 hingga 150.000 pensiunan baru.

“Kami optimis akan tumbuh terus (kredit). Debitur Bank Mantap saat ini baru 40.000 orang, dengan banyaknya pensiunan menandakan pasar masih luas,” ujar Jos kepada Kontan.co.id.

Tercatat hingga Oktober 2017, kredit Bank Mantap tumbuh 141,3% year on year dengan total sebaran dana Rp 9,62 triliun. Laba Bank Mantap juga ikut tumbuh 168,3% menjadi Rp 125,2 miliar.

Menurut Jos, total kredit pensiunan secara industri sebesar Rp 9,4 triliun. “Market share kredit pensiunan kita masih kecil, 6% hingga 7%. Tapi kami optimis akan terus tumbuh,” ujar Jos.

Jos menambahkan, untuk kredit pensiunan, 75% diisi kredit produktif. Saat ini porsi kredit pensiunan ada sekitar 70% dari total kredit. Targetnya Bank Mantap akan terus mendorong hingga 80%.

Sampai akhir tahun, kata Jos, bank ini menargetkan penyaluran kredit Rp 10,5 triliun. Tahun 2018, ditargetkan bisa mencapai Rp 15 triliun - Rp 16 triliun. 

"Laba kami targetkan Rp 150 miliar tahun ini,” kata Jos.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×