kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Maspion (BMAS) Dapat Restu Pemegang Saham untuk Rights Issue 4,17 Miliar


Kamis, 21 Juli 2022 / 14:08 WIB
Bank Maspion (BMAS) Dapat Restu Pemegang Saham untuk Rights Issue 4,17 Miliar
ILUSTRASI. Bank Maspion Tbk: Bank Maspion Tbk


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana rights issue PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) telah mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 18 Juli 2022 lalu. Lewat aksi korporasi ini, Kasikorn Vision Financial (KVF) akan masuk menjadi pengendali saham bank ini. 

Bank Maspion akan melakukan rights issue dengan menerbitkan saham baru dari portepel dalam jumlah sebanyak-banyaknya 4,17 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/7), RUPSLB telah menyetujui meningkatkan modal dasar perseroan semula sebesar Rp 1,2 triliun menjadi Rp 3,4 triliun. 

Sebelumnya, Bank Maspion Indonesia juga telah mengumumkan akan melakukan pergantian pengendali. Kasikorn Vision Financial (KVF), unit usaha dari Kasikornbank asal Thailand, akan jadi pemegang saham utama bank ini. 

Baca Juga: Bank Maspion Indonesia (BMAS) Bersiap Ganti Pengendali

Sebelum rights issue, KVF akan mengakuisisi 1,33 miliar saham Bank Maspion dari pemegang saham eksisting atau setara 30,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Dengan asumsi publik tidak mengambil haknya, KVF akan memiliki 5,37 miliar saham Bank Maspion atau setara 62,44%. Sementara Kasikornbank yang saat ini memiliki saham 9,9% akan turun menjadi 5,87%. Mengutip laporan Bloomberg, Senin (30/9), Kasikorn Vision Financial berencana menginvestasikan US$ 220 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun.

BMAS tercatat memiliki aset sebesar Rp 14,32 triliun per Maret 2022 dengan outstanding kredit Rp 8,04 triliun. Modal inti bank ini pada periode tersebut baru mencapai Rp 1,29 triliun.

Selain menyetujui rencana rights issue, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Maspion juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2021 untuk dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan. Tahun 2021, BMAS membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp 80,16 miliar, tumbuh  19,7% dari tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Baca Juga: Menakar Transaksi Akuisisi Bank-Bank Kecil, Mana yang Paling Murah?

RUPST juga menyetujui dan melimpahkan kewenangan kepada pemegang saham pengendali (PSP) perseroan untuk menetapkan besarnya gaji atau honorarium serta tunjangan lain yang akan dibayarkan oleh perseroan kepada para anggota direksi dan dewan komisaris. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×