Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyebut bank membuka peluang penyaluran kredit ke seluruh segmen dan sektor dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Ke depan, seiring dengan upaya pemerintah dan regulator menjaga pertumbuhan ekonomi lewat beragam relaksasi, diharapkan permintaan kredit bisa ikut terangkat sehingga dapat turut mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Kredit konsumsi Bank Mandiri, sampai dengan Mei 2021 total ending balance kredit konsumsi tercatat mencapai Rp1 34,6 triliun, dimana telah meningkat sebesar 1,32% year to date. Adapun, porsi kredit konsumsi terhadap total kredit Bank Mandiri hingga Mei 2021 mencapai 17,2%, porsi tersebut relatif stabil jika dibandingkan dengan posisi di akhir tahun 2020 lalu,” jelasnya kepada KONTAN.
Adapun Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Siregar bilang akan fokus pada penyaluran kredit terkait program pemerintah dan kredit kredit yang merupakan bisnis utama seperti kredit multiguna dan pensiunan. Bank akan mengutamakan debitur existing namun tetap menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kualitas kredit.
“Total kredit konsumsi Bank Sumut per Juni 2021 sebesar Rp 13,3 triliun atau mencapai 110,31% yoy dibandingkan posisi Juni 2020 sebesar Rp 12,1 triliun,” katanya kepada KONTAN.
Selanjutnya: Pemerintah akan gelontorkan PMN Rp 7 triliun ke BNI pada tahun depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News