kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank menggenjot kredit kelistrikan


Kamis, 05 Januari 2017 / 06:20 WIB
Bank menggenjot kredit kelistrikan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perbankan menilai sektor infrastruktur, terutama bidang kelistrikan masih menjadi lumbung kredit menjanjikan. Sejumlah bank pun menargetkan kenaikan kredit listri di tahun ini.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), ambil contoh, menetapkan target pertumbuhan kredit untuk proyek kelistrikan naik 15% dari tahun lalu menjadi Rp 32,2 triliun BNI berharap dari pengerjaan proyek listrik 35.000 MW dari pemerintah.

Herry Sidharta, Direktur Bisnis Banking I BNI bilang, pada 2017 kredit sektor kelistrikan bisa banyak membantu pertumbuhan kredit BNI. “Target pertumbuhan kredit terkait listrik tahun depan bisa lebih tinggi apabila akselerasi proyek 35.000 MW pemerintah berhasil dilakukan,” tutur Herry kepada KONTAN, Rabu (4/1).

Herry mengakui, sampai saat ini ada beberapa faktor yang menyebabkan proyek listrik pemerintah itu terhambat. Diantaranya pembebasan lahan dan soal perizinan. Hingga Desember 2016, penyaluran kredit sektor kelistrikan di BNI mencapai Rp 27 triliun atau sebesar 7% dari total kredit BNI.

Di sisi lain, Kepala Divisi Invesment Service Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Ana Maria mengatakan, porsi terbesar kredit BRI di bidang kelistrikan adalah untuk membiayai modal kerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Terkait dengan berapa jumlah kredit yang disalurkan BRI di bidang kelistrikan ini, Ana belum mau merinci lebih jauh. Namun, menurut Ana, pertumbuhan kredit BRI di kelistrikan bisa dua digit tahun ini. “Di BRI, kredit sindikasi di bidang kelistrikan utamanya untuk mendukung proyek 35.000 MW,” ujar dia.

Sebagai gambaran, akhir tahun lalu, enam lembaga keuangan yang dipimpin Bank Mandiri memberikan kredit sindikasi sebanyak Rp 12 triliun bertenor 10 tahun kepada PLN.

Selain Bank Mandiri, kelima lembaga keuangan lainnya adalah Bank Central Asia (BCA), BRI, Maybank Indonesia, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Indonesia Eximbank.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga November 2016, realisasi penyaluran kredit sektor kelistrikan mencapai Rp 133 triliun, atau melonjak 40,17%. Sektor ini membukukan kenaikan tertinggi diantara 10 sektor penyaluran kredit lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×