kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Muamalat targetkan pertumbuhan laba 57% tahun 2011


Rabu, 02 Maret 2011 / 17:24 WIB
Bank Muamalat targetkan pertumbuhan laba 57% tahun 2011
ILUSTRASI. Kemenkeu kenakan bea masuk impor untuk perangkat kulkas.. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia

Bank Muamalat Targetkan Pertumbuhan Laba 57%

JAKARTA. Awal tahun 2011, perbakan syariah menyiapkan rencana bisnis bank (RBB) dengan target kinerja yang diharapkan lebih cemerlang dibandingkan tahun sebelumnya. Bank Muamalat misalnya, menargetkan pertumbuhan laba 57% menjadi Rp 350 miliar di tahun 2011 dibandingkan 2010 yang sekitar Rp 222 miliar.

Direktur Corporate Banking Bank Muamalat Luluk Mahfudah mengatakan, perusahaan bakal gencar menggenjot penyaluran pembiayaan untuk mengejar target pertumbuhan laba tersebut.

Di tahun kelinci ini, Bank Muamalat menargertkan pembiayaan bisa mencapai Rp 22 triliun dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang hanya Rp 15,9 triliun. "Kami akan fokus untuk penyaluran pembiayaan ke korporasi dan ritel. Arahnya kami akan memperbesar kredit ritel," ujar Luluk, Rabu (2/2).

Luluk bilang, tahun 2010 lalu, pembiayaan Bank Muamalat masih didominasi dengan pembiayaan di segmen korporasi dengan porsi sekitar 52%. Sisanya 48% merupakan pembiayaan di sektor ritel. Tahun ini ditargetkan pembiayaan di sektor ritel bisa mencapai 60% dibandingkan total pembiayaan yang dikucurkan Bank Muamalat.

"Karena pasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih sangat besar jadi akan kami perbesar. Dengan begitu nasabah jadi lebih terdistribusi," kata Luluk.

Tahun ini, Bank Muamalat juga menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sekitar 30% dibandingkan posisi akhir Desember 2010 yang mencapai Rp 17,4 triliun. Dengan pertumbuhan DPK tersebut, aset Bank Muamalat juga ditargetkan tumbuh 42,8% menjadi Rp 30 triliun dibandingkan 2010 yang hanya Rp 21,4 triliun.

"Kalau target kami pasti naik, asetnya bisa menembus Rp 30 triliun," tuturnya.
(Wahyu Satriani Ari Wulan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×