kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Muamalat Incar Pertumbuhan DPK 17%


Jumat, 06 Agustus 2010 / 17:02 WIB
Muamalat Incar Pertumbuhan DPK 17%


Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) siap berekspansi tahun ini. Hingga akhir 2010, BMI menargetkan penghimpunan dana masyarakat (DPK) bisa tumbuh 17% menjadi Rp 15,6 triliun.

Per Juli 2010, DPK BMI mencapai Rp 12,68 triliun. Perinciannya, giro sebesar Rp 1,60 triliun, tabungan Rp 4,56 triliun, dan deposito Rp 6,52 triliun.

"Saat ini komposisi dana murah sekitar 49%. Ini melebihi target kita yang sebesar 43% dana murah," kata Andi Buchari Fathoeddin, Direktur BMI, Jumat (6/8) di Jakarta.

Untuk mencapai target tersebut, BMI telah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, BMI akan memfokuskan diri pada penghimpunan dana ritel.

Arviyan Arifin, Direktur Utama BMI, mengatakan, tahun ini BMI mengincar dana ritel sebesar 60% dari total DPK yang sebesar Rp 15,6 triliun. Artinya, BMI mengincar penghimpunan dana ritel sebesar Rp 9,66 triliun.

Strategi kedua, BMI melakukan inovasi dan penyempurnaan fitur produk, berupa produk penghimpunan dana dan pembiayaan. Produk yang mengalami penyempurnaan antara lain Tabungan Haji Arafah, Shar-e, dan Baiti Jannati.

Tabungan Haji Arafah kini menjadi dua versi, yaitu Tabungan Haji Arafah Plus dan Tabunga Haji Arafah Reguler. Sedangkan Shar-e digunakan sebagai kartu tabungan iB Muamalat, iB Muamalat Sahabat, dan iB Muamalat Pos.

Adapun Baiti Jannati kini menjadi Pembiayaan Hunian Syariah Muamalat. "Selain untuk mencapai target penghimpunan DPK dan Pembiayaan, penyempurnaan fitur ketiga produk ini diharapkan akan meningkatkan porsi ritel dalam portofolio funding maupun financing Bank Muamalat," tegas Arviyan.

Dengan dukungan sekitar 280 kantor layanan, Arviyan optimistis target DPK tersebut tercapai. Kini, BMI diperkuat dengan 75 kantor cabang, 70 kantor cabang pembantu, dan 135 kantor kas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×