Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tengah mengkaji pembentukan technical assistant untuk mempercepat penyehatan dan divestasi bank yang semula bernama Bank Century tersebut.
"Technical assistant dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan bank. Khususnya mengenai peningkatan rasio modal dan bunga bersih," ujar Direktur Utama Bank Mutiara Maryono, Selasa (20/9).
Bank Mutiara menargetkan bisa menaikkan posisi capital adequacy ratio (CAR) dari 9,9% menjadi 10% pada akhir tahun ini. Adapun net interest margin (NIM) diharapkan bisa tumbuh dari 1,6% menjadi 3,5%-4% di pengujung 2011.
"NIM bank banyak terpengaruh sejak beberapa tahun lalu karena kami memiliki beban aset-aset bermasalah. Tapi sudah diperbaiki sehingga dalam sisa tahun 2011 kami bisa meningkatkan lebih baik," kata Maryono.
Menanggapi mekanisme penjualan tahap kedua dan kualifikasi calon investor yang diharapkan, Bank Mutiara menyerahkan seluruh proses tersebut pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Kajian itu terserah LPS, mau diperketat atau dilonggarkan. Yang penting buat kami bagaimana memperbaiki kinerja ke depan dan memberikan informasi yang cepat," janji Maryono.
Ia menambahkan peluang calon investor bank terbuka bagi bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), asing, lokal, maupun lembaga non-bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News