Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bank Mutiara menggandeng Asuransi Sinarmas untuk memberikan jaminan perlindungan dan pertanggungan risiko terhadap barang-barang jaminan milik Mutiara Bank maupun barang-barang jaminan para debitur sebagai syarat kredit yang diberikan Mutiara Bank. Kerjasama ini direalisasikan dalam Memoar of Understanding (MoU) atawa nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini, (6/10).
Direktur Utama BAnk Mutiara Maryono mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan suatu langkah awal dalam menjalin kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dengan tetap mengedepankan unsur-unsur profesionalisme.
“Kerjasama dengan Asuransi Sinar Mas ini merupakan momentum penting bagi kami, karena menunjukkan pulihnya kepercayaan dunia usaha ke Mutiara Bank. Kami berharap dapat terus melakukan kerja sama inovatif di masa mendatang,” katanya dalam rilis yang diterima KONTAN.
Dalam kesempatan ini, Maryono juga menjelaskan kinerja Mutiara Bank yang telah dicapai pada triwulan III 2010. Dari sisi bisnis dan operasional Mutiara Bank terus membukukan pertumbuhan terlihat dari pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp 7,75 triliun atau naik 30,3 % selama periode 9 bulan di tahun 2010.
“Peningkatan volume bisnis dan penghimpunan dana masyarakat ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap Mutiara Bank semakin baik. Manajemen akan terus meningkatkan pelayanan dan menjaga kepercayaan publik tersebut,” jelas Maryono.
Peningkatan dana pihak ketiga ini diikuti pula oleh pencapaian penyaluran kredit sebesar Rp 5,65 triliun. Angka ini tumbuh 16,2 % selama periode 9 bulan tahun 2010. Peningkatan dana masyarakat dan kredit ini meningkatkan aset Mutiara Bank. Total aset Mutiara Bank per akhir September 2010 naik 19,9 % dari Rp 5,59 triliun pada akhir tahun 2009 menjadi Rp 9,02 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
