Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) optimistis penyaluran kredit tahun depan masih positif. Sampai akhir tahun ini perhitungan sementara Bank Mutiara penyaluran kredit tumbuh 48,2% menjadi Rp 9,44 triliun dibandingkan akhir tahun lalu sebesar Rp 6,3 triliun.
"Tahun depan kami perkirakan bisa bertambah lagi penyalurannya sekitar Rp 2 triliun menjadi Rp 11,56 triliun," ujar Direktur Utama Bank Mutiara Maryono, Rabu (28/12).
Untuk mencapai target peningkatan kredit tahun depan, ex Bank Century ini bakal fokus di segmen konsumer, khususnya kredit pemilikan rumah (KPR) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). KPR yang saat ini nilainya Rp 400 miliar tahun depan akan digenjot menjadi Rp 700 miliar. Sementara itu, untuk KTA juga diharapkan bisa tumbuh dua kali lipat. Tahun lalu, KTA Bank Mutiara sebesar Rp 40 miliar sekarang meningkat menjadi Rp 95 miliar.
Agar target tercapai, Bank Mutiara bakal bekerja sama dengan beberapa developer kelas menengah dan lima broker perumahan tahun depan. Adapun suku bunga yang ditawarkan pada tahun pertama adalah sebesar 9% dan selanjutnya mengikuti bunga normal.
Sementara itu, penyaluran kredit melalui multifinance akan ditahan tahun depan lantaran persaingan sudah cukup tajam. "Kami akan mengandalkan yang outstanding saja," tutur Maryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News