Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NAGARI SUMPUR. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat atau Bank Nagari turut mendukung peluncuran program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Nagari Sumpur, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Bank Nagari bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar memberikan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi sebesar 4,5%, khususnya di Nagari Sumpur. Hal ini untuk menghimbau masyarakat untuk mampu terlepas dari jeratan rentenir.
Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra juga melaporkan hingga saat ini Bank Nagari telah menyalurkan KUR mencapai Rp 1 triliun atau 40% dari total besaran pagu KUR tahun ini yang sebesar Rp 2,5 triliun.
"Khusus pagu 2023 kita dapat Rp 2,5 triliun, sampai dengan hari ini sudah disalurkan sebesar Rp 1 triliun," kata Gusti saat ditemui di acara Kick Off Generic Model Ekosistem Keuangan Inklusif, Kamis (22/6).
Baca Juga: Tingkatkan Akses Keuangan Perdesaan, OJK Resmikan Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Gusti menyampaikan ekspansi penyaluran KUR tersebut dilakukan seiring dengan komitmen Bank Nagari dalam menggarap segmen unbanked di wilayah pedesaan khususnya para pelaku UMKM.
Sebagai bank daerah di Sumatera Barat, Bank Nagari turut ambil bagian dalam menyukseskan perluasan akses keuangan dan mengimbau masyarakat untuk mampu terlepas dari jeratan rentenir.
"Total UMKM di Sumatera Barat mencapai 700.000, dan yang baru mengakses kredit ke sektor perbankan itu baru sekitar 300.000, jadi masih banyak yang belum. Jadi, silahkan masyarakat mengakses KUR Bank Nagari dengan mudah karena tidak perlu agunan," katanya.
Gusti menyampaikan masyarakat para pelaku UMKM dapat mengakses KUR hingga 100 juta tanpa agunan, namun reputasi pelaku usaha haruslah bersih dari kredit macet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News