kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank naikkan bunga deposito secara bertahap


Sabtu, 18 Agustus 2018 / 08:30 WIB
Bank naikkan bunga deposito secara bertahap
ILUSTRASI. Layar informasi suku bunga deposito


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang, Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lagi-lagi, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5% pada Rabu (15/8). Sejak awal tahun sampai kini, bank sentral sudah mengerek suku bunga acuan hingga 125 bps.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menghitung, rata-rata bunga deposito rupiah bank pada akhir Juli 2018 naik 13 bps dari bulan sebelumnya menjadi 5,61%. Sementara bunga deposito valuta asing (valas) juga terpantau rata-rata naik 10 bps.

Direktur Group Surveilans dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS Doddy Ariefianto menyebutkan kenaikan bunga simpanan terjadi secara gradual di semua kelompok bank. Namun bila merinci lebih lanjut, secara dominan pergerakan suku bunga dipengaruhi oleh bank besar kelompok Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3 dan 4.

"Kenaikan bunga simpanan dan kredit akan berdampak pada pola pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit," ujar Doddy dalam siaran pers, Kamis (16/8).

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menjadi salah satu bank yang akan kembali menaikkan bunga deposito pasca kenaikan suku bunga acuan. Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, dengan total kenaikan suku bunga acuan sebesar 125 bps, penyesuaian suku bunga simpanan dan kredit akan dilakukan untuk menjaga net interest margin (NIM) BRI.

Namun penyesuaian suku bunga akan dilakukan secara selektif. Yang terpenting besarannya hanya mengimbangi kenaikan biaya dana sehingga pertumbuhan ekonomi domestik dan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Berdasarkan Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia (BI) per 15 Agustus 2018, bunga deposito rupiah BRI berkisar antara 5,6%–6,2% untuk berbagai tenor. Tercatat untuk tenor 1 bulan kenaikan bunga sebesar 40 bps sejak awal tahun ini. Adapun deposito tenor 3 bulan telah naik 50 bps.

Naik bertahap

Bank OCBC NISP Tbk juga berencana menyesuaikan bunga deposito dan bunga kredit. Kondisi tersebut akan berdampak terhadap bisnis perbankan, baik dari sisi dana maupun pinjaman. "Kami merespon dengan mengikuti arahan dan sinyal dari pemerintah," ujar Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, Kamis (15/8).

Namun penyesuaian suku bunga ini akan dilakukan secara bertahap. Berdasarkan data PIPU BI, bunga deposito rupiah telah naik untuk semua tenor sejak Januari 2018. Deposito 1 bulan naik 30 bps menjadi 5,8%. Adapun deposito tenor 1 tahun naik 50 bps menjadi 6,3%.

Direktur Keuangan dan Tresuri Bank Tabungan Negara (BTN) Iman Nugroho Soeko mengatakan, sejak awal tahun BTN belum menaikkan suku bunga deposito untuk counter rate. Sedangkan untuk special rate bunga deposito bagi nasabah korporasi khususnya untuk BUMN telah lebih dulu mekar. "Per 1 Agustus kenaikannya sekitar 25 bps hingga 50 bps," ujar Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×