Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turut mengandalkan Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang bernama Agen46 untuk menopang pertumbuhan kredit mikro perseroan.
“Agen 46 sudah menyalurkan kredit mikro kepada lebih dari 250 debitur, dan terus menunjukan pertumbuhan,” kata General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo kepada KONTAN, RAbu (16/10).
Bank berlogo angka 46 ini juga dicatat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupkan satu dari tiga bank yang telah memmanfaatkan agen Laku Pandai untuk menyalurkan kredit mikro. Dua lainnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank BTPN (BTPN).
Padahal, setidaknya ada 30 bank yang terdaftar di OJK sebagai penyelenggara Laku Pandai.
Meski demikian dari catatan OJK, penyaluran kredit mikro dari agen laku Pandai sejatinya masih minim. Hingga Semester 1/2019 lalu nilainya baru mencapai Rp 49,07 miliar kepada 3.611 debitur.
“Kontribusi Agen46 terhadap segmen mikro lebih diarahkan untuk meningkatkan transaksi debitur dengan akses yang mudah. Namun, Agen46 kami juga sudah diberikan kapabilitas dalam memberikan referral untuk mendapatkan fasilitas kredit mikro,” jelas Bambang.
Sementara hingga kuartal 3/2019, Bambang bilang kredit mikro perseroan telah tumbuh hingga 56% (yoy) sejak awal tahun (ytd) dengan nilai portofolio mencapai lebihd ari RP 1,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News