Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat (Bank NTB) untuk berubah atau konversi dari bank konvensional menjadi bank umum syariah (BUS) sudah di depan mata. Perseroan hanya tinggal melakukan penyelesaian akhir dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Taufiq Ghozi, Kepala Divisi Unit Usaha Syariah Bank NTB menjelaskan, pihaknya menargetkan bulan Agustus 2018 ini, Bank NTB sudah dapat resmi dikonversi menjadi bank umum syariah.
“Udah finishing di OJK. Jadi nanti akan jadi Bank NTB Syaria,” jelas Taufiq saat ditemui di acara Karim Award, Rabu (18/4).
Taufiq menjelaskan, tahapan yang sudah pihaknya lakukan untuk mensukseskan konversi ini atara lain dari sisi IT dan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya ada 15 aturan yangg harus dipenuhi, termasuk internal manajemen.
Modal dasar akan naik menjadi Rp 2,5 triliun pasca konversi menjadi BUS, saat ini modal sekitar Rp 1,3 triliun. Nanti pemegang saham yang akan memberikan tambahan modal langsung secara bertahap.
“Dari dividen yang dibagikan ke pemegang saham akan dikembalikan menjadi modal. Tahun ini kurang lebih 60% dari laba bersih akan jadi dividen,” jelas Taufiq.
Harapannya pasca konversi kinerja makin membaik terutama dalam penyaluran pembiayaan. Hingga kuartal I penyaluran pembiayaan telah tumbuh 10% dan ditargetkan akan tumbuh 15% hingga 20% yoy di tahun 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News