Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham. Perkiraan biaya yang diperlukan untuk pembelian kembali saham ini maksimal Rp 800 juta.
Rama P Kusumaputra, Direktur Bank OCBC NISP bilang biaya ini termasuk komisi perantara perdagangan efek dan biaya lain terkait.
"Pembelian kembali saham untuk renumerasi bersifat variable atas kinerja 2017 pada manajemen dan karyawan," kata Rama dalam keterangan tertulis ke BEI, Kamis (15/2).
Pembelian kembali ini juga sesuai dengan POJK No 45/POJK.03/2015 tentang penerapan tata kelola dalam pemberian renumerasi bank umum. Dengan buyback ini, NISP yakin tidak akan berpengaruh negatif ke bank.
Maklum, OCBC NISP saat ini memiliki modal kerja, arus kas dan rasio permodalan yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi. Terkait buyback, NISP akan melakukan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada tanggal 3 April 2018.
Nantinya saham NISP yang akan dibeli kembali maksimal 0,003% dari total saham atau 400.000 saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News