kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.066   81,71   1,17%
  • KOMPAS100 1.058   17,53   1,69%
  • LQ45 832   15,02   1,84%
  • ISSI 214   1,26   0,59%
  • IDX30 424   8,30   1,99%
  • IDXHIDIV20 511   9,19   1,83%
  • IDX80 121   1,97   1,66%
  • IDXV30 125   0,64   0,51%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Ekonomi membaik, OCBC NISP harap biaya kredit turun


Minggu, 11 Februari 2018 / 16:21 WIB
Ekonomi membaik, OCBC NISP harap biaya kredit turun
ILUSTRASI. Deretan ATM bank OCBC NISP


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mengharapkan tahun ini biaya kredit alias cost of credit (CoC) akan menunjukkan perbaikan. Alasannya, pada tahun lalu hampir rata-rata bank mencatatkan penurunan dari sisi biaya kredit yang ditopang dari perbaikan risiko kredit.

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja bilang tahun ini penurunan cost of credit utamanya akan bergantung pada perbaikan ekonomi di Indonesia.

Terutama dari pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah dapat terdorong ke level 5,4% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

"Pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada membaiknya sektor rill dan kualitas kredit bank," kata Parwati.

Pun, saat ini posisi cost of credit bank yang terafilisasi dengan grup OCBC ini terjaga di level 1,2%.

Sebagai gambaran saja, sampai dengan akhir tahun 2017 lalu OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan kredit (gross) sebesar 14% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 106,3 triliun dari Rp 93,4 triliun akhir tahun 2016.

Sementara dari sisi non performing loan (NPL) berada di level 1,9% dan diprediksi masih akan bisa berada di bawah 2% sampai akhir tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×