Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya segmen ritel, PT Bank OCBC NISP Tbk akan memacu bisnis dari segmen korporasi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh bank bersandi saham NISP ini dengan mengoptimalkan bisnis cash management.
Cash Management Division Head Bank OCBC NISP Amran Setiawan menyatakan optimistis bisnis cash management di tahun 2023 tetap tumbuh meskipun ada tantangan kenaikan suku bunga. Ia melihat terdapat prospek yang cukup besar dari sektor logistik, kesehatan, dan pendidikan.
Ia menyatakan secara kinerja, bisnis wholesale diukur dari pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) maupun dari pendapatan berbasis komisi atau fee based income.
Baca Juga: Ini Bank-Bank Besar Paling Ekspansif, Ada yang Catat Kredit Tumbuh Hampir 15%
Ia mengklaim kinerja bisnis cash management di tahun lalu melebihi target yang telah ditetapkan.
“Sebelum pandemi, kinerja bisnis cash management mengalami pertumbuhan satu digit, pada 2023 ini kami optimistis bisa tumbuh dua digit. Pada 2022 juga sudah tumbuh dua digit,” ujar Amran di Jakarta, Kamis (5/1).
Guna mencapai target itu, Bank OCBC NISP telah menyiapkan berbagai strategi di sepanjang 2023. Mulai dengan pengembangkan layanan self help yang bisa dilakukan oleh nasabah. Memperkuat layanan digital on board bagi nasabah UMKM hingga korporasi. Juga mengoptimalkan cross solution.
Amran juga membocorkan akan mengembangkan produk wealth management yang bisa digunakan oleh nasabah korporasi dalam waktu dekat. Sejauh ini, bisnis cash management Bank OCBC NISP memiliki dua pilar utama.
Pertama layanan pengembangan ekspansi bisnis nasabah korporasi meliputi pembiayaan dan modal usaha, pembiayaan supply chain, pengumpulan modal lewat capital and equity market. Juga mengoptimalkan layanan digital wholesale Velocity untuk cek outstanding trade loan dan pengajuan bank garansi.
Baca Juga: Intip Prospek Kinerja dan Saham Perbankan pada Tahun Depan
Kedua, pelayanan pengelolaan dana bagi segmen wholesale dengan berbagai fitur seperti satu rekening dengan 13 mata uang, transaksi forex dengan kurs real time dan kompetitif. Juga kemudahan transaksi via Velocity kapan saja dan di mana saja.
Asal tahu saja, hingga September 2022, Bank OCBC NISP mencatatkan kenaikan pengguna Velocity sebesar 17% dan kenaikan jumlah transaksi sebesar 21%. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa semakin banyak bisnis yang melakukan aktivitas perbankan melalui channel digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News