kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Bank pangkas bunga, Bima Finance siap bersaing


Selasa, 07 April 2015 / 16:54 WIB
Bank pangkas bunga, Bima Finance siap bersaing
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI) terpasang di pagar kompleks kantor pusat BI di Jakarta, Kamis (12/7). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meskipun beberapa bank mulai memangkas bunga kredit otomotifnya, perusahaan pembiayaan atawa multifinance PT Bima Multi Finance (Bima Finance) belum terdorong untuk memotong bunga pembiayaan yang dipatoknya.

Direktur Utama perusahaan, Wina Ratnawati menjelaskan, perusahaan kurang leluasa untuk menurunkan bunga kredit. Sebab, perbankan sebagai salah satu sumber pendanaan Bima Finance belum menurunkan bunga pinjamannya. "Dari bank belum," imbuh Wina.

Aksi perbankan dalam menawarkan bunga pembiayaan otomotif yang cukup kompetitif tentu menimbulkan persaingan tersendiri. Pasalnya, konsumen multifinance bisa saja pindah haluan mengambil kredit ke perbankan.

Tetapi, Wina optimistis hal tersebut tak akan terjadi. Alasannya, setiap pelaku memiliki segmen pasarnya tersendiri. "Kalau bank biasanya biayain di kota besar. Multifinance di level kabupaten," ujarnya.

Saat ini, Bima Finance mematok bunga ke konsumen sekitar 14%-15% untuk pembiayaan mobil dan 15%-16% untuk kredit motor. Dari kebutuhan pendanaan yang mencapai Rp 1,1 triliun di tahun 2015 ini, sebanyak 80% masih bersumber dari pinjaman bank dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×