Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) mencatatkan kinerja yang cukup bagus pada kuartal 1 2017. Hal ini bisa dilihat dari realisasi laba bersih bank berkode PNBN pada tiga bulan pertama 2017 sebesar Rp 760,41 miliar naik 26,9% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kenaikan laba ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang naik 4,2% menjadi Rp 2,08 triliun dan pendapatan fee based yang naik 69,3% menjadi Rp 553,41miliar yoy.
Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin mengatakan kenaikan laba ini didorong oleh pendapatan bunga bersih dari penyaluran kredit. “Kami berusaha meningkatkan produk dan jasa terpadu dan inovatif melalui cross selling dengan perusahaan anak,” ujar Herwid, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/4).
Dari fungsi intermediasi, sampai kuartal 1 2017, bank Panin mencatat realisasi penyaluran kredit Rp 206,7 triliun atau naik 12,7% secara yoy. Seiring dengan penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (NPL) bank Panin tercatat sebesar 2,91% atau naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,64%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News