Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank papan atas yang memiliki bisnis uang elektronik (unik) mempertimbangkan ikut proyek kartu Jakarta One yang digagas oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Kartu Jakarta One adalah smart card yang memiliki multifungsi seperti pembayaran transportasi umum pada bus dan commuter line, pembayaran masuk wahana rekreasi dan edukasi, serta penerimaan bantuan sosial.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menyampaikan, pihaknya mendukung gerakan kartu pintar ini, karena satu kartu memiliki banyak fungsi. Jika diminta, BCA siap untuk berpartisipasi pada program kartu Jakarta One, karena BCA telah memiliki kartu Flazz yang kompetibel untuk pembayaran layanan publik.
Bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini memiliki uang elektronik dalam bentuk kartu bernama Flazz. Kepala Divisi Kartu Kredit BCA Santoso menuturkan, pihaknya telah menerbitkan 9 juta kartu Flazz dengan target akan mengeluarkan 9,5 juta kartu Flazz di akhir tahun ini. "Kami akan pelajari bisnis ini agar bisa sukses," katanya, Kamis (2/6).
Senior Executive Vice President Transactional Banking PT Bank Mandiri Tbk Rico Usthavia Frans menyampaikan, pihaknya pernah berdikusi dengan Pemda DKI Jakarta untuk program kartu Jakarta One. Mandiri memiliki fasilitas e-money jika memperoleh kesempatan dalam menjalan kartu Jakarta One ini. "Kami telah menerbitkan 6,8 juta kartu e-money dengan target 7,5 juta kartu di akhir tahun ini," ucap Rico.
Direktur Konsumer PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, pihaknya berminat untuk ikut penerapan kartu Jakarta One, karena platfom kartu ini dapat terakses untuk transportasi Mass Rapid Transit (MRT) dan Light rail Transit (LRT) di masa yang akan datang. BNI akan melakukan diskusi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta selaku pemegang bisnis ini.
Bank berlogo 46 ini memiliki unik bernama TapCash, perusahaan menargetkan akan menerbitkan 1 juta kartu TapCash di akhir tahun 2016 dari posisi 450.000 kartu TapCash per kuartal II-2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News