/2009/01/19/858859677.jpg "Bank Pemerintah Kompak Ciutkan Suku Bunga Kredit")
Sumber: KONTAN |
JAKARTA. Bank-Bank milik Pemerintah kompak menurunkan suku bunga kredit mereka. Salah satu yang menjadi alasan mereka menurunkan kredit ini sebagai tanggapan atas penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI rate.
Direktur Utama PT BNI Tbk Gatot M. Suwondo mengatakan, BNI akan menurunkan suku bunganya pada tanggal 20 Januari 2009 atau hari ini, “Besaran nilai penurunan tersebut antara 0,5% sampai dengan 1% per tahunnya, “tuturnya kemarin (19/1). Penurunan bunga kredit ini untuk semua jenis kredit yang ditawarkan oleh BNI.
Hal yang sama juga dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN). Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengatakan, seperti yang telah dijanjikan, BTN menurunkan suku bunga kreditnya, “Tingkat penurunan suku bunganya rata-rata 0,50% per tahun,” tuturnya kemarin (19/1).
Penurunan bunga kredit BTN ini berlaku untuk mereka yang mengajukan kredit baru dan berlaku untuk seluruh jenis produk kredit baik korporasi, retail maupun konsumer. Sama dengan BNI, penurunan tersebut efektif dilakukan pada tanggal 20 Januari 2009 atau hari ini.
Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk Sukoriyanto Saputro pun mengungkapkan hal yang sama dengan kedua rekannya tersebut. Bank Mandiri juga menurunkan suku bunga kreditnya sebesar 0,5% per tahun, “Penurunan ini setelah kami mereview ulang perhitungan Dana Pihak Ketiga (DPK) kami,” tuturnya.
Sedangkan Direktur Keuangan PT BRI Tbk Abdul Salam mengatakan bahwa BRI akan bertindak sama dengan bank lainnya yang akan menurunkan tingkat suku bunga kreditnya. “Kami sudah mulai menurunkan bunga kredit, tapi memang belum merata, yang pasti bulan ini BRI akan menurunkan bunga kreditnya,” kata Abdul. Penurunan bunga kredit tersebut kurang lebih hingga 0,5%.
Menurut Gatot, langkah BNI menurunkan suku bunga kredit ini adalah sebagai tindak lanjut dari penurunan BI rate di awal bulan Januari ini dan juga pada bulan desember kemarin. Dan yang terpenting, penurunan ini juga sebagai upaya untuk lebih mempercepat pertumbuhan sektor riil.
BNI menurunkan suku bunga kredit ini setelah melakukan review secara menyeluruh pengaruhnya terhadap biaya dana atau cost of fund. Selain itu, penurunan suku bunga ini akan dimonitor secara cermat dengan mempertimbangkan faktor resiko,”BNI juga akan menurunkan suku bunga Dana Pihak Ketiga (DPK) rata-rata 0,5%,” tambah Gatot.
Iqbal menambahi, sebenarnya kebijakan penurunan suku bunga kredit yang dilakukan oleh BTN dan juga bank-bank lain ini merupakan komitmen dari bank untuk terus melakukan penyesuaian suku bunga kreditnya sesuai dengan kemampuan bank dan kondisi di pasar.
Menurut Iqbal, suku bunga kredit ini memang sesuai dengan semangat industri perbankan untuk segera menyesuaikan tingkat bunga kreditnya. “Selain itu, dengan penurunan suku bunga kredit ini, diharapkan BTN dapat bersaing dengan bank yang lainnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
