kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Permata dorong literasi keuangan di kalangan mahasiswa


Kamis, 26 Agustus 2021 / 19:24 WIB
Bank Permata dorong literasi keuangan di kalangan mahasiswa
ILUSTRASI. Model Branch PermataBank pertama di Menara Astra merupakan bukti transformasi PermataBank ke digital banking dengan menggabungkan pengalaman seamless offline dan online bagi nasabah.


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PermataBank meluncurkan PermataME Campus Ambassador Program, untuk membagikan ilmu terkait seputar keuangan dan investasi kepada mahasiswa serta membuka kesempatan bagi mahasiswa terpilih untuk menjadi bagian dari PermataBank melalui program magang.

Dalam menjalankan program ini, PermataBank bekerjasama dengan berbagai universitas seperti Universitas Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia Banking School, Universitas MH. Thamrin, Universitas Surabaya, Universitas Multimedia Nusantara, Perbanas Institute, dan Sampoerna University.

Melansir data Sensus Penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia tengah mengalami bonus demografi dengan proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) mencapai 70,72%.

Dari data tersebut, dilaporkan pula bahwa anak-anak muda dari kelompok gen Z dan milenial mendominasi penduduk Indonesia, dengan proporsi masing-masing mencapai 27,94% dan 25,87%. Data dari BPS juga mengungkapkan bahwa jumlah anak muda usia 20-24 tahun di Indonesia mencapai lebih dari 22 juta jiwa pada tahun 2020.

Baca Juga: Ini perkembangan bisnis dan persiapan tranformasi digital BPR

Di tengah bonus demografi ini, pemahaman mengenai finansial dan investasi pada kelompok ini masih perlu digencarkan. Menurut hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan pada anak muda masih tergolong rendah. Fakta tersebut menegaskan perlunya campur tangan berbagai pihak untuk lebih gencar mendengungkan literasi keuangan di generasi kunci ini.

“Demografi penduduk Indonesia tengah didominasi oleh anak muda. Besar harapan kami program ini akan menjadi awal yang baik bagi mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan mendalam terkait keuangan dan investasi, serta dapat membagikan ilmu tersebut ke lingkungan kampusnya dan orang di sekitar mereka,” ujar Direktur Retail Banking PermataBank, Djumariah Tenteram dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (26/8).

PermataME Campus Ambassador Program terbagi atas tiga tahapan kegiatan yaitu In-Class Program, Ambassador Program, dan Internship Program. Di tahapan In-Class Program, para peserta PermataME Campus Ambassador akan mengikuti serangkaian pelatihan dan seminar mulai dari pengetahuan terkait industri keuangan dan perbankan, kepemimpinan, hingga budaya kerja di PermataBank.

“Generasi muda adalah tulang punggung perubahan dan kemajuan. Hal ini berlaku pula di sektor keuangan dan perbankan. Namun data menunjukkan bahwa kita masih memiliki pekerjaan rumah bersama agar kesadaran finansial pada kelompok anak muda dapat ditingkatkan,” kata Direktur Human Resources PermataBank, Dayan Sadikin.

Selanjutnya: Asuransi Bhakti Bhayangkara raih peringkat idBBB dari Pefindo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×