kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bank Permata fokus jaga kualitas kredit


Jumat, 14 Agustus 2015 / 15:50 WIB
Bank Permata fokus jaga kualitas kredit


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Perlambatan ekonomi menjadikan industri perbankan berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Hal ini dilakukan guna menjaga kualitas kredit agar rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) bisa ditekan serendah mungkin.

Begitu juga dengan Bank Permata. Direktur Utama Bank Pertama Roy Arfandi mengatakan, untuk menekan NPL, Bank Permata benar-benar mencermati pemberian kredit ke sektor komoditas dan otomotif.

“Ada banyak faktor-faktor risiko yang menurut kami rentan terhadap kinerja debitur kami,” ujar Roy kepada KONTAN, Jumat (14/08).

Untuk menjaga kulitas asset, perusahaan juga rutin melakukan srest test dengan skenario risiko tertentu. Menurut Roy, Bank Permata sudah memiliki mitigasi risiko yang lebih bagus dalam menghadapi perubahan nilai tukar dan faktor lain yang memperburuk kualitas kredit.

Sementara untuk mendorong kinerja, bank akan fokus dalam menggenjot perolehan dari fee based income. Pada semester pertama 2015, fee based income Bank Permata naik menjadi Rp 1,1 triliun dari Rp 815 miliar di tahun 2014. Peningkatan ini didorong oleh di bancassurance, trade finance, kegiatan treasury dan dampak penyertaan modal di PT Astra Sedaya Finance (ASF).

Ada pun laba bersih sepanjang semester I 2015 sebesar Rp 837 miliar. Laba itu meningkat 5% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 801 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×