Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) berusaha menggenjot bisnis kartu kredit. Hingga akhir tahun ini, Permata menargetkan dapat memiliki 650 ribu pemegang kartu kredit.
"Karena ada aturan Bank Indonesia (BI) yang mempengaruhi, kami 650 ribu sudah senang," ucap Direktur Retail Banking Permata, Lauren Sulistiawati, di Gedung WTC 2, Kamis, (4/7).
BI telah mengatur bahwa seorang dengan gaji pada kisaran antara Rp 3juta -Rp10 juta hanya boleh memiliki maksimal 2 keping kartu kredit. Hal ini ternyata membuat beberapa bank kesulitan menjaring nasabah kartu kredit baru.
Lauren berharap, pemegang kartu kredit Permata mampu bertumbuh 15%-20% setiap tahun. Pada posisi bulan Juni, jumlah kartu plastik yang telah tersebar yakni 500 ribu kartu. Dari jumlah tersebut, kartu kredit platinum baru terdapat sekitar 20%.
Nominal transaksi kartu kredit Permata per bulannya adalah Rp 600 miliar. Penggunaannya terbagi antara travel, fashion, grocery, dan dining. Transaksi terbesar yakni grocery dan dining sebesar 70%. Kemudian, fashion yaitu 20% dan travel di sekitar 10%. "Kita harapkan kalau semua berkontribusi, bisa lebih solid," ungkap Lauren,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News