kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Permata luncurkan Permata Net, apa itu?


Selasa, 27 Oktober 2020 / 17:16 WIB
Bank Permata luncurkan Permata Net, apa itu?


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) melakukan inovasi baru pada layanan internet bankingnya.  Perseroan hari ini resmi meluncurkan standar baru dalam pengalaman internet banking melalui transformasi dari PermataNet.

PermataNet menerapkan desain teknologi yang responsif sehingga nasabah bisa menikmati digital banking experience di semua perangkat secara konsisten, baik  di smartphone, tablet, laptop, maupun PC.

Layanan ini memungkinkan nasabah melakukan perbankan digital terkini yang mencakup seluruh produk, mulai dari rekening giro, tabungan, deposito, reksa dana, obligasi bahkan SBN retail, kartu kredit, pinjaman dan juga KPR.

Baca Juga: Permata Syariah luncurkan Model Branch, kantor cabang yang melayani online & offline

Ridha D.M. Wirakusumah, Direktur Utama PermataBank mengatakan, Bank Permata terus berkomitmen melakukan inovasi dan terobosan dalam layanan perbankan sehingga semakin memudahkan nasabah bertransaksi kapan dan di mana saja.

Ia menambahkan, peluncuran standard baru itu dilakukan Bank Permata setelah mendengarkan keinginan-keinginan dari para nasabahnya.

"PermataNet merupakan standar baru pengalaman internet banking di Indonesia dan kami berharap akan diterima baik oleh masyarakat,” kata  Ridha dalam peluncuran virtual Permata Net, Selasa (27/10).

Abdy Salimin, Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank mengatakan, Permata Net dirancang ulang dan dibangun kembali dengan standar baru yang memberikan pengalaman lebih luas. Layanan internet banking ini  dibuat super cepat, ringan dan komprehensif.

Ia bilang, layanan mobile banking dengan wajah baru tersebut menawarkan pengalaman layanan perbankan layaknya mobile banking Permata Mobile X.

Perseroan memilih melakukan inovasi pada layanan mobile banking untuk memberikan user experience lebih banyak lagi dari mobile banking.

"Kalau mobile banking itu serba cepat dan simple. Tetapi kami melihat selama pademi ini banyak orang bekerja dari rumah, sehingga mengakses layanan perbankan bisa lewat screen yang lebih besar.  Dengan lebih besar screen tentu semakin banyak konten yang bisa kita masukkan. Kalau di mobile banking tidak banyak konten yang bisa dilihat," jelas Abdy.

Oleh karena itu, PermataNet dirancang menawarkan kemampuan digital banking yang baru seperti – account holding, portfolio view, insights, services, personalisasi, membuka rekening, mendapatkan pinjaman, membeli dan menjual reksadana, obligasi, SBN retail, mendapatkan pinjaman kredit, transfer, membayar tagihan, top-up, mengirim hadiah digital, uang tunai, favorit, mutasi 12 bulan, e-statement, dan lebih dari 200 fitur lainnya. PermataNet juga akan melayani berbagai layanan perbankan konvensional maupun syariah.

PermataNet juga menjadi pendamping baru PermataMobile X, mobile banking PermataBank.  Untuk menjaga keamanan dalam bertransaksi digital, PermataMobile X juga berfungsi sebagai digital token yang menghasilkan 2FA response code secara dinamis untuk mengotorisasi setiap kali nasabah bertransaksi.

Baca Juga: Bank Permata Mulai Berkontribusi Pada Kinerja Bangkok Bank Kuartal III

“Peluncuran PermataNet hari ini adalah sejalan dengan digital architecture roadmap dalam upaya kami untuk selalu mendengar nasabah dan memperbaiki layanan. Kami secara konsisten akan terus melakukan investasi di digital initiatives membangun solusi yang tepat dengan teknologi digital terkini untuk membantu nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan.” kata Abdy.

Peluncuran PermataNet juga sejalan dengan peningkatan jumlah transaksi digital PermataBank selama tahun 2020 dan telah menjadi pilihan utama nasabah dalam beradaptasi dengan masa new normal. 

Terbukti dengan peningkatan volume transaksi mobile banking sebesar 69% dan API (application programming interface) sebesar 400% di tahun 2020 yang lebih tinggi dibandingkan volume transaksi sepanjang 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×