kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Bank Permata prediksi bunga ikut turun


Rabu, 02 Maret 2016 / 19:13 WIB
Bank Permata prediksi bunga ikut turun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk menyambut baik revisi batas atas alias capping suku bunga deposito yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan pada 1 Maret 2016. Dalam aturan ini disebutkan batas atas suku bunga deposito kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) III dipatok sebesar 100 basis points (bps) di atas BI Rate.

Direktur Wholesale Banking Bank Permata Anita Siswadi mengatakan, terkait revisi capping suku bunga deposito ini diharapkan cost of fund alias biaya perusahaan bisa turun 100 basis poin. Sehingga, suku bunga deposito Bank Permata diharapkan bisa ikut turun sekitar 1% dari saat ini.

“Akan memerlukan waktu beberapa bulan untuk cost of fund Bank Permata agar bisa turun secara keseluruhan, mengingat saat ini kami masih memiliki portofolio dana pihak ketiga (DPK) yang belum jatuh tempo dengan rate yang lebih tinggi,” ujar Anita kepada KONTAN, Rabu, (2/3).

Menurut Anita, karena porsi deposito tenor 1 bulan yang paling besar dibandingkan dengan deposito 3 atau 9 bulan, maka nantinya penyesuaian suku bunga deposito akan dilakukan bertahap sesuai dengan aturan capping yang baru dikeluarkan. Namun, secara umum, katanya, suku bunga deposito perusahaan diperkirakan akan turun secara keseluruhan dalam dua sampai tiga bulan sejak aturan diberlakukan.

Ke depan, menurut Anita, dengan turunnya suku bunga deposito, suku bunga kredit Bank Permata juga akan menyesuaikan. Diharapkan penurunan suku bunga kredit  bisa terjadi pada April 2016. 

Direktur Utama Bank Permata Roy Arman Arfandy mengatakan, sektor yang berpotensi mengalami penurunan suku bunga kredit adalah suku bunga modal kerja. Besarannya diperkirakan bisa 25 basis poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×