kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Targetkan Pertumbuhan Fee Based Income Lebih Tinggi


Selasa, 12 April 2022 / 15:30 WIB
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Targetkan Pertumbuhan Fee Based Income Lebih Tinggi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan terus mendorong fee based income (FBI) dari aktivitas berbasis transaksi seiring dengan digitalisasi yang dilakukan perseroan. 

Pengembangan layanan digital yang dilakukan sudah terbukti meningkatkan fee based income karena terjadi peningkatan transaksi e-channel

Sepanjang 2021, BRI berhasil membukukan FBI Rp 16,5 triliun atau tumbuh  9% secara year on year (yoy). "Tahun ini pertumbuhannya ditargetkan akan lebih tinggi lagi," kata Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI, Selasa (12/4).

Hanya saja, dia tidak menyebutkan detail targetnya dan rasio FBI terhadap total pendapatan yang akan dikejar BRI ke depan. 

Baca Juga: BRI Bidik Transaksi Donasi Zakat kepada 16,10 Juta Pengguna BRImo

Peningkatan fee income didominasi oleh sumber-sumber pendapatan dari e-channel dan e-banking, jasa administrasi simpanan, jasa investment services, layanan trade finance, serta jasa produk asuransi. 

BRI berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas saluran distribusi baik secara jumlah, jenis layanan yang dapat dinikmati nasabah, maupun reliabilitasnya untuk mendorong transaksi melalui e-channel & e-banking.

"BRI juga akan selalu berinovasi untuk menghadirkan diversifikasi jenis produk dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah." pungkas Aestika.

Baca Juga: Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing pada Awal Pekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×