Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Tjit Siat Fun Direktur Kepatuhan Bank Artos mengatakan, Bank Artos akan dibangun menjadi salah satu bank digital terkuat di dalam negeri yang siap menyongsong ekonomi digital yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mengoptimalkan teknologi.
Hanya saja, ia belum bersedia menjelaskan bagaimana konsep bank digital yang akan dikembangkan Bank Artos. Namun yang pasti, perseroan bakal berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi digital. "Konsepnya akan kami paparkan di lain kesempatan," ujar Siat Fun, Kamis (23/4).
Baca Juga: Usai rights issue, Bank Artos matangkan konsep menuju bank digital
Kolaborasi dengan para pelaku ekonomi digital dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berubah, sekaligus menopang visi ekonomi digital dan seluruh ekosistemnya.
Siat Fun mengaku optimistis dan terus berkomitmen mengembangkan bisnis digital di tengah kondisi yang penuh tantangan ini. Kondisi yang terjadi sekarang menurutnya justru kian meyakinkan perseroan dengan konsep bisnis digital yang dipilih.
"Selain itu, kami juga yakin ekonomi digital dengan segala potensinya perlu ditopang dan dilayani oleh institusi finansial. Kami melihat komitmen yang tinggi dari pemerintah serta seluruh stakeholder lembaga jasa keuangan mendukung upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital." kata Siat Fun.
Ia tidak menyebutkan berapa target bisnis yang ingin dikejar Bank Artos tahun ini. Namun, Direktur Utama Bank Artos sebelumnya pernah menyebutkan perseroan menargetkan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tahun ini mencapai masing-masing Rp 3 triliun.
Adapun tahun 2019, penyaluran kredit bank ini hanya Rp 251,6 miliar atau turun 34,4% YoY dan DPK Rp 110,5 miliar atau tumbuh 20,2% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News