kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Saudara merger dengan Bank Woori Indonesia


Kamis, 16 Januari 2014 / 15:43 WIB
Bank Saudara merger dengan Bank Woori Indonesia
ILUSTRASI. Pertambangan batubara Bukit Asam (PTBA)


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Setelah izin akuisisi Bank Saudara oleh Woori Bank Korea Selatan dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) pada 30 Desember lalu, Bank Saudara siap melakukan merger dengan Bank Woori Indonesia.

Yanto M. Purbo, Direktur Utama Bank Saudara mengatakan, setelah merger, bisnis bank akan mengalami perubahan. Bank akan lebih banyak bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan. "Bisnis retail tambahan akan digarap dengan perusahaan-perusahaan Korea Selatan di Indonesia yang saat ini ditangani oleh Bank Woori Indonesia. Misinya tentu demi perkembangan perekonomian Indonesia," kata Yanto pada KONTAN, Kamis, (16/1).

Sebagaimana diketahui, pasca akuisisi Bank Saudara oleh Woori Bank, komposisi kepemilikan saham diperkirakan mengalami perubahaan. Antara lain 34% saham milik Medco/Arifin Panigoro, 27% milik Woori Bank (Korea), 6% milik Bank Woori Indonesia, dan terakhir 33% milik publik.

Merger kedua Bank Saudara dan Bank Woori Indonesia diharuskan lantaran Woori Bank Korea Selatan tidak boleh memiliki lebih dari satu bank di Tanah Air. Kewajiban ini terkait aturan kepemilikan tunggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×