Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
Pasang agen di server
Bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini melakukan tindakan dini dengan memutus koneksi internet bagi cabang atau unit kerja yang belum menggunakan patch Microsoft dan anti virus terbaru. Serta menutup port yang dapat dimanfaatkan virus.
Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memasang agen di server yang bersentuhan langsung dengan internet. Fungsi agen adalah sebagai host intrussion detection system (IDS) yang mengidentifikasi sedini mungkin kegiatan atau indikasi serangan, perubahan konfigurasi, dan pengambilalihan hak akses previllage user.
Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga bilang, pihaknya juga memonitor dengan ketat traffic mencurigakan yang masuk ke data center via DMZ melalui sistem monitoring tools. Selain itu, juga memantau traffic yang masuk ke DC dari internal network melalui perangkat Intrution Prevention Systems (IPS). BRI juga akan mempelajari patch yang sudah dirilis oleh Microsoft untuk menangani Wannacry. Baik untuk server maupun endpoint.
Hari menambahkan, langkah antisipasi selanjutnya adalah BRI akan meminta para Pemimpin Unit Kerja untuk memastikan bahwa setiap unit kerja dan pengguna PC/Notebook melaksanakan pencegahan dan pengamanan sesuai arahan dari Kantor Pusat BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News