Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sinarmas Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp 117 miliar di kuartal I-2018. Angka ini naik 39% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan publikasi Bank Sinarmas yang diupload di laman web resmi bank, laba bersih ini didorong oleh dua faktor. Pertama karena pendapatan bunga bersih naik 7,65% year on year (yoy) menjadi Rp 535 miliar.
Selain itu, biaya operasional turun tipis 1,28% yoy menjadi Rp 385 miliar.
Dari fungsi intermediasi, kredit pada kuartal I-2018 tercatat Rp 16,1 triliun atau turun 10% yoy. Kualitas kredit sedikit memburuk dengan kenaikan rasio kredit bermasalah (NPL) 55 basis poin yoy menjadi 3,75%.
Kenaikan NPL ini menyebabkan cadangan kredit bermasalah (CKPN) naik 22,9% yoy menjadi Rp 424 miliar. Seiring dengan kinerja ini, aset bank Sinarmas tercatat Rp 31,0 triliun atau turun 2,3% yoy.
Frenky Tirtowijoyo, Direktur Utama Bank Sinarmas bilang kinerja bank pada kuartal I-2018 didorong bisnis ritel dan fee based income.
"Ke depan kami ingin lebih meningkatkan bisnis ritel dan bagaimana meningkatkan digitalisasi untuk menambah nasabah agar fee based meningkat," kata Frenky ditemui di acara peluncuran kartu debit GPN, Rabu (2/5).
Fee based pada kuartal I-2018 menurut Frenky didorong oleh bisnis bancaassurace.
Terkait rencana bisnis tahun ini, Frenky bilang masih menunggu revisi kedua ke OJK. Diharapkan sampai akhir tahun kinerja bank semakin membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News