kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.207   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.854   -23,88   -0,35%
  • KOMPAS100 998   -4,47   -0,45%
  • LQ45 762   -3,53   -0,46%
  • ISSI 226   -0,88   -0,39%
  • IDX30 392   -2,18   -0,55%
  • IDXHIDIV20 453   -2,74   -0,60%
  • IDX80 112   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 114   -0,35   -0,31%
  • IDXQ30 127   -1,01   -0,79%

Bank Sultra Bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) yang Dipimpin Bank BJB


Jumat, 30 September 2022 / 12:38 WIB
Bank Sultra Bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) yang Dipimpin Bank BJB
ILUSTRASI. Teller atau pelayanan nasabah Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara; Bank Sultra


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan sinergi bisnis Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang diinisiasi Bank BJB  semakin meluas dalam skema penguatan permodalan melalui Kelompok Usaha Bank (KUB). Kali ini BPD Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) berencana akan turut serta bergabung dalam KUB Bank BJB .

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) bersama pada hari Kamis, 29 September 2022 di Jakarta oleh Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama Bank BJB  dengan Abdul Latief selaku Direktur Utama Bank Sultra serta Suhud selaku Komisaris Utama Bank Sultra.

Melalui LOI tersebut, Bank BJB  dan Bank Sultra berkomitmen untuk menjalin sinergi bisnis yang dapat menciptakan nilai positif bagi kedua belah pihak serta melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai Peraturan OJK (POJK) 12/2020 termasuk penyertaan modal sehingga Bank Sultra dapat menjadi anggota KUB Bank BJB .

Baca Juga: Bank BJB Belum Liat Potensi Pemburukan Aset, Ini Alasannya

Yuddy menyatakan Bank BJB  sangat terbuka untuk kolaborasi lantaran harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar mampu berkompetisi di industri perbankan. Ia menyebut Bank BJB  hadir dan siap untuk memberikan pengalamannya sebagai BPD pionir dalam melakukan berbagai langkah strategis termasuk berbagai aksi korporasi permodalan.

“Merupakan sebuah privileged bagi Bank BJB  untuk dapat berbagi pengalaman tersebut kepada BPD, sehingga dapat bertumbuh kembang dan besar bersama-sama. Terlebih dengan karakteristik bisnis model, ekosistem dan stakeholders yang serupa, sinergi sesama BPD lebih mudah untuk diimplementasikan tanpa menghilangkan ciri khas kedaerahan masing-masing BPD.” paparnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (30/9).

Pelaksanaan KUB dengan sesama BPD lainnya di Indonesia merupakan upaya memperkuat eksistensi BPD dalam mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Selain itu, Bank BJB  juga dapat memberikan nilai tambah bagi BPD yang bergabung dalam KUB.

Baca Juga: Bank BJB Raih Penghargaan Top 100 Most Valuable Brands 2022

Selain sebagai BPD dengan ukuran terbesar, infrastruktur yang mumpuni, Bank BJB  juga merupakan satu-satunya BPD yang telah berpengalaman dan mengantongi izin OJK dalam menjadi Perusahaan Induk dalam suatu KUB bersama Bank BJB  syariah, selain itu Bank BJB  juga merupakan satu-satunya BPD dengan peringkat Double A dari Pefindo sehingga tentu dapat memberikan nilai positif terhadap KUB nya.

Bank BJB  sebelumnya juga menyatakan bahwa mereka terbuka untuk bersinergi dengan BPD lainnya selama dapat saling memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak, juga BPD-BPD yang tergabung dalam KUB ini.

Pada saat yang bersamaan, Bank BJB  juga melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank Sultra Tentang Pengelolaan Likuiditas Peserta Tidak Langsung (PTL) oleh Bank Sponsor Dalam Rangka Penyelenggaraan Transaksi Bank Indonesia – Fast Payment (BI-FAST), yang dilakukan oleh Rio Lanasier selaku Direktur Information Technology, Treasury & International Banking Bank BJB  dengan Abdul Latif selaku Direktur Utama Bank Sultra.

Momen penandatanganan PKS juga disaksikan oleh Farid Rahman selaku Komisaris Utama Independen Bank BJB , Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama Bank BJB , Nia Kania selaku Direktur Keuangan Bank BJB , Nancy Adistyasari selaku Direktur Komersial & UMKM Bank BJB  dan didampingi Hayati Hasan selaku Direktur Pemasaran Bank Sultra serta Suhud selaku Komisaris Utama Bank Sultra.

Baca Juga: Meski Harga BBM Naik, Kredit Konsumsi BJB Tumbuh 5,4% per Agustus 2022

Melalui kerjasama ini, Bank Sultra sebagai Peserta Tidak Langsung (PTL) telah menunjuk Bank BJB  sebagai Bank Sponsor untuk melakukan pengelolaan likuiditas Bank Sultra pada Bank Indonesia dalam rangka penyelenggaraan transaksi BI-FAST.

Dengan demikian, Bank Sultra menemani Bank Bengkulu yang telah lebih dulu menjalin kerjasama BI FAST dengan Bank BJB . Tidak berhenti sampai di situ, dalam jangka waktu dekat akan bertambah BPD yang menjalin kerjasama BI FAST dengan Bank BJB , yang sudah mencapai pembahasan tahap akhir.

Yuddy menyampaikan, kerjasama ini merupakan langkah konkrit sinergi KUB Bank BJB , serta sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia yang mendorong konsolidasi industri serta mendukung tercapainya sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal, real time dan tersedia selama 24 jam.  

Kendati sudah ada bank digital dan aplikasi transfer uang tanpa biaya, Yuddy memperkirakan transaksi transfer uang keluar menggunakan BI-Fast masih akan tumbuh ke depan. Masyarakat akan menuntut transaksi yang lebih efisien dari waktu ke waktu, salah satunya melalui BI Fast.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×