kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.305   -18,00   -0,11%
  • IDX 7.120   51,08   0,72%
  • KOMPAS100 1.038   7,94   0,77%
  • LQ45 802   5,14   0,65%
  • ISSI 230   2,46   1,08%
  • IDX30 417   1,26   0,30%
  • IDXHIDIV20 489   1,03   0,21%
  • IDX80 117   0,69   0,59%
  • IDXV30 119   -0,22   -0,19%
  • IDXQ30 135   -0,09   -0,07%

Bank Sumsel Babel Catat Realisasi Penyaluran KUR Rp 439,96 miliar per Mei 2025


Selasa, 03 Juni 2025 / 18:41 WIB
Bank Sumsel Babel Catat Realisasi Penyaluran KUR Rp 439,96 miliar per Mei 2025
ILUSTRASI. Petugas melayani warga di mobil layanan kas keliling Bank SumselBabel di Stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan. sektor utama penyaluran KUR Bank Sumsel Babel adalah pertanian dan perkebunan. Hal ini kata Achmad Syamsudin dikarenakan Sumatera Selatan didominasi lahan pertanian dan perkebunan yang produktif. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/Spt.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

ONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, atau dikenal sebagai Bank Sumsel Babel mencatat realisasi penyaluran KUR sebesar Rp 439,96 miliar hingga Mei 2025. Jumlah tersebut mencakup 31,42% dari total alokasi di tahun 2025 sebesar Rp 1,4 triliun.

"Penyaluran ini belum optimal, mengingat tren Bank Sumsel Babel di beberapa tahun terakhir dimana peningkatan jumlah penyaluran KUR terjadi setelah triwulan kedua," kata Direktur Utama Bank BSB, Achmad Syamsudin kepada kontan.co.id, Selasa (3/6).

Baca Juga: Penyaluran Kredit Multiguna Bank Sumsel Babel Capai Rp 14,2 Triliun hingga April 2025

Adapun sektor utama penyaluran KUR Bank Sumsel Babel adalah pertanian dan perkebunan. Hal ini kata Achmad Syamsudin dikarenakan Sumatera Selatan didominasi lahan pertanian dan perkebunan yang produktif diantaranya padi, sawit, kopi dan karet.

Menurutnya, saat ini Bank Sumsel Babel juga tengah menjalin kerjasama dengan pemerintah untuk melakukan sosialisasi dan optimalisasi penyaluran KUR.

"Adapun gebrakan yang dilakukan rekan di cabang adalah grebek pasar dan pemasaran sesuai pipeline dan sektor unggulan dimasing-masing wilayah kerja," ujarnya.

Selanjutnya: Stimulus Fiskal Sebesar Rp 24,4 Triliun Dinilai Tak Cukup Kuat Dorong Konsumsi

Menarik Dibaca: Polytron Hadirkan Varian Warna Baru untuk Polytron Fox-R

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×