Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) terus mengoptimalkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagaimana mandat Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) kepada bank Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo menyampaikan bahwa prospek penyaluran rumah subsidi yang dijalankan perseroan cukup bagus, karena masih banyaknya peminat rumah subsidi maupun Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Kuota pembiayaan FLPP Tahun 2023 yang diberikan BP Tapera ke Bank Sumsel Babel sebanyak 3.000 unit dan Rp 333 miliar,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/4).
Antonius mengungkapkan bahwa hingga awal tahun ini pihaknya mencatat telah menyalurkan sebanyak 753 unit rumah subsidi dengan nominal Rp 81,23 miliar. Dia menyebutkan, pihaknya juga menyiapkan sejumlah strategi dalam memuluskan aksi penyaluran KPR subsidi ini.
Baca Juga: Hingga Maret 2023, Bank Mega Syariah Salurkan 13 Unit Rumah Subsidi
“Strategi pembiayaan KPR subsidi Bank Sumsel Babel yaitu menambah kerja sama dengan asosiasi perumahan, dan memperbanyak kerja sama dengan developer perumahan serta melakukan gathering dengan developer perumahan,” ungkap dia.
Selain itu, lanjut Antonius, juga akan dilaksanakan akad massal selama bulan ramadhan sebagai upaya meningkatkan penyaluran rumah subsidi.
Untuk diketahui, pemerintah melalui BP Tapera menargetkan bisa menyalurkan 220.000 unit rumah subsidi KPR yang dialokasikan kepada bank FLPP.
Baca Juga: Penyaluran KPR Subsidi Perbankan Kencang pada Awal Tahun
Untuk itu BP Tapera membutuhkan peran penting seluruh stakeholders khususnya bank penyalur yang terdiri dari tujuh bank nasional dan 33 bank pembangunan daerah.
KPR FLPP yang disalurkan tahun 2023 senilai Rp 25,18 triliun, sedangkan untuk pembiayaan Tapera di tahun 2023 ditargetkan sebanyak 10.000 unit senilai Rp 1,05 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News