kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hingga Maret 2023, Bank Mega Syariah Salurkan 13 Unit Rumah Subsidi


Minggu, 16 April 2023 / 16:54 WIB
Hingga Maret 2023, Bank Mega Syariah Salurkan 13 Unit Rumah Subsidi
ILUSTRASI. Kuota pembiayaan FLPP Bank Mega Syariah di tahun 2023 sebanyak 150 unit rumah atau sebesar Rp 16,87 miliar.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Syariah Tbk (BMS) terus mendorong penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dimandatkan pemerintah melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di tahun 2023.

Consumer Financing Business Division Head BMS, Raksa Jatnika menyampaikan bahwa kuota pembiayaan FLPP Bank Mega Syariah di tahun 2023 sebanyak 150 unit rumah atau sebesar Rp 16,87 miliar.

“Total penyaluran pembiayaan FLPP BMS pada tahun 2021 sebanyak 11 unit, tahun 2022 sebanyak 90 unit, dan sampai dengan Maret 2023 yang tercatat di BP Tapera adalah sebanyak 13 unit rumah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/4).

Raksa menyebutkan, terhitung sejak 2021 hingga Maret 2023 total penyaluran pembiayaan FLPP sebanyak 114 unit rumah, dengan nominal pembiayaan sekitar Rp 17 miliar atau porsi dana BP Tapera sebesar Rp 12,76 miliar.

Baca Juga: Penyaluran KPR Subsidi Perbankan Kencang pada Awal Tahun

“Pada tahun 2023, penyaluran FLPP di Bank Mega Syariah (BMS) diproyeksikan tumbuh sebesar 66,67% dari tahun 2022,” kata Raksa .

Raksa mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan strategi dalam penyaluran FLPP di tahun ini di antaranya pertama, memaksimalkan kerja sama dengan beberapa nasabah institusi yang fokus pada segmen kesehatan dan pendidikan seperti guru, dosen, dokter dan perawat.

Kedua, memanfaatkan jaringan kantor BMS untuk memaksimalkan penyaluran pembiayaan FLPP di daerah-daerah, bekerja sama dengan developer FLPP,” ungkap dia.

Ketiga, lanjut dia, mengoptimalkan ekosistem bisnis antara BMS dan Developer terkait dengan kebutuhan perumahan untuk para karyawan di perusahaan yang menjadi nasabah institusi, dalam mendapatkan rumah subsidi.

Baca Juga: Luncurkan Syariah Card, Bank Mega Syariah Targetkan Cetak 25 Ribu Kartu pada 2023

“Mengingat kondisi perekonomian yang semakin kondusif dan seiring dengan kondisi pandemi yang terus membaik, maka prospek penyaluran FLPP di tahun 2023 juga diproyeksikan akan semakin meningkat,” tandas Raksa.

Untuk diketahui, pemerintah melalui BP Tapera menargetkan bisa menyalurkan 220.000 unit rumah subsidi KPR yang dialokasikan kepada bank FLPP.

KPR FLPP yang disalurkan tahun 2023 senilai Rp 25,18 triliun, sedangkan untuk pembiayaan Tapera di tahun 2023 ditargetkan sebanyak 10.000 unit senilai Rp 1,05 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×