Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) hingga Juli 2018 mencatatkan pertumbuhan kredit 5,74% secara tahunan atau year on year (yoy). Pada tujuh bulan pertama 2018, Bank Sumut menyalurkan kredit sebesar Rp 18,58 triliun. Sedangkan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp 17,57 triliun.
Meski kredit masih tumbuh, Bank Sumut masih berupaya menekan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) hingga akhir tahun.
"NPL masih agak tinggi, tapi karena belum selesai tahun 2018. Programnya on progress," ujar Edie Rizliyanto, Direktur Utama Bank Sumut pada Jumat (31/8).
Sebelumnya, Edie menyatakan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Sumut berkisar di angka 5%. Hingga akhir tahun, manajemen menargetkan dapat menekan NPL di bawah 4%.
"Kontribusi NPL dari sektor produktif. Kami fokus collection dan restrukturisasi. Insyaa Allah akhir tahun ada koreksi NPL," tambah Edie.
Asal tahu saja, Statistik Perbankan Indonesia (SPI) milik Otoritas Jasa Keuangan OJK (OJK) NPL Bank Pembangunan Daerah (BPD) per Juni 3018 berada di posisi 3,3%, angka ini membaik dari pada posisi Juni 2017 di posisi 3,54%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News