Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum tutup tahun, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) sudah rampung menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Oleh sebab itu, Bank Sumut mengajukan penambahan kuota KUR menjadi Rp 700 miliar.
"Penambahan KUR sebesar Rp 150 miliar sudah disetujui sejak Agustus lalu. Dari total target kuota KUR Rp 700 miliar, saat ini tersisa kuota Rp 202 miliar lagi," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Siregar kepada Kontan.co.id pada Rabu (10/10).
Ini berarti, Bank Sumut sudah menyalurkan kredit berbunga 7% ini sebesar Rp 498 miliar kepada debitur hingga kuartal ketiga 2018. Syahdan menambahkan, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KUR hingga September hanya 0,49%.
Catatan saja, tahun ini pemerintah menaikkan kuota penyaluran KUR dari Rp 120 triliun menjadi Rp 123,5 triliun. Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, M Hasyim menyatakan alasan penambahan kuota KUR ini lantaran adanya penyalur KUR terutama bank yang meminta tambahan kuota KUR.
"Pemerintah menaikkan target penyaluran KUR menjadi Rp 123,5 triliun. Namun baru didistribusikan ke penyalur sebesar Rp 117,08 triliun," ujar Hasyim kepada Kontan.co.id, Rabu (10/10).
Selain Bank Sumut, beberapa bank yang mengajukan penambahan kuota KUR antara lain Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri yang meminta tambahan plafon masing-masing senilai Rp 3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News