kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.056   72,62   1,04%
  • KOMPAS100 1.055   15,00   1,44%
  • LQ45 829   12,33   1,51%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   7,18   1,73%
  • IDXHIDIV20 510   7,60   1,51%
  • IDX80 120   1,78   1,50%
  • IDXV30 125   0,87   0,70%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Bank Syariah Mandiri tekan pembiayaan macet


Rabu, 27 September 2017 / 19:37 WIB
Bank Syariah Mandiri tekan pembiayaan macet


Reporter: Arkani Ikrimah | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Bank Syariah Mandiri (BSM) masih akan terus menjaga penyaluran pembiayaan yang sehat. Perusahaan meyiapkan jurus agar rasio pembiayaan macet atau non-performing financing (NPF) jauh lebih baik dibandingkan semester I lalu.

Untuk diketahui, pada semester I, BSM sukses menekan NPF gross dari 5,58% menjadi 4,85%. Sedangkan untuk semester II ini, BSM masih akan terus menjaga NPF sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang ada.

"Kami akan terus memperbaiki NPF untuk menjaga kepercayaan nasabah, ya akan kami pertahanankan di bawah 5%," ujar Putu Rahwidhiyasa, Direktur Risk Management & Compliance BSM, Rabu (27/9)

BSM melakukan analisis yang kuat pada saat awal pemberian kredit kepada calon nasabah, hal ini dilakukan guna melihat potensi-potensi yang dimiliki oleh calon nasabah. Kemudian di pertengahan atau ketika pemberian kredit sudah berjalan BSM akan melakukan penagihan sebagai bentuk peringatan untuk melakukan pembayaran.

Pihak bank juga melakukan penagihan yang berbeda terhadap nasabah yang tergolong mikro dan komersial banking. Untuk mereka yang mikro bank melakukan penagihan pada setiap harinya.

Adapun kiat akhir yang dilakukan BSM untuk menangani NPF adalah melakukan rekturisasi, penjualan saham, dan eksekusi pada para kreditur yang bermasalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×