Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Yudha Bhakti Tbk mengaku sedang didekati oleh beberapa investor baru. Hal tersebut tercatat pada laporan keterbukaan informasi yang dikirimkan bank berkode BBYB ini ke bursa efek Indonesia.
Dalam keterbukaan disebut disebutkan bahwa beberapa investor telah menyatakan keinginannya untuk menjadi pemegang saham strategis. Namun hal ini baru sebatas penjajakan dan belum ada upaya komitmen kearah serius.
“Mengenai investor strategis, memang belum dapat kami informasikan karena masih penjajakan belum ke arah serius,” ujar Iim Wardiman , Direktur Kepatuhan Bank Yudha ketika dikonfirmasi KONTAN, Selasa malam (23/5).
Sebagai gambaran saja berdasarkan data pemegang saham perusahaan per April 2017 tercatat ada dua pemegang saham utama bank. Pertama adalah Asabri yang memiliki 35,1% dan Gozco Capital yang mengempit 39,82% saham.
Masih menurut keterbukaan, pada 18 April 2017, Gozco mengirimkan surat terkait dengan kesediaan delisting saham 1% dari seluruh saham bank setelah right issue yang akan di lakukan pada tahun ini.
Terkait ini Iim mengatakan hal tersebut memang sesuai ketentuan. Karena sesuai dengan aturan yang boleh dicatat di bursa hanya 99% bukan 100%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News