kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Yudha Bhakti (BBYB) menjual piutang Rp 200 miliar ke Bank Woori (SDRA)


Rabu, 20 Mei 2020 / 13:30 WIB
Bank Yudha Bhakti (BBYB) menjual piutang Rp 200 miliar ke Bank Woori (SDRA)
ILUSTRASI. Bank Yudha (BBYB) menjual piutang maksimal Rp 200 miliar kepada Bank Woori Saudara (SDRA)


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) kembali menjual piutang. Kali ini, BBYB menjual piutang senilai maksimal Rp 200 miliar kepada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA).

“Pada 18 Mei 2020, Bank Yudha Bhakti melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama jual beli piutang kredit pensiun melalui mekanisme cessie (anjak piutang) kepada Bank Woori,” tulis Direktur Bank Yudha Bhakti Hardono Budi Prasetya dalam pengumumannya di Bursa, Rabu (20/5).

Baca Juga: Bank Yudha Bhakti (BBYB) jual piutang kredit sebesar Rp 500 miliar ke Asetku

Dengan aksi ini maka, Bank Yudha dalam telah menjual total Rp 700 miliar piutang kredit pensiunnya. Sebelumnya BBYB menjual piutang maksimal Rp 500 miliar kepada platform pembiayaan antarnasabah PT Pintar Inovasi Digital alias Asetku.

Asetku merupakan entitas terafiliasi BBYB, lantaran Asetku juga merupakan bagian dari Grup Akulaku, seperti salah satu pemegang saham bank ini, yaitu PT Akulaku Silvrr yang memiliki 24,08% kepemilikan BBYB.

Baca Juga: Bank Yudha Bhakti tukar guling aset dengan Grup Akulaku senilai Rp 500 miliar

Dua transaksi ini bersifat material karena lebih dari 20% ekuitas Bank Yudha yang pada 2019 mencapai Rp 975,784 miliar. Adapun akhir tahun lalu, Bank Yudha Bhakti tercatat menyalurkan kredit Rp 3,82 triliun, dengan pertumbuhan yang merosot 2,86% (yoy) dibandingkan 2018 senilai Rp 3,94 triliun.

Baca Juga: Era Kawin Paksa Bank Dimulai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×