Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 4,5%. Bankir memberikan reaksi terkait dengan kenaikan suku bunga ini.
Kiryanto, Sekretaris Perusahaan BNI bilang keputusan BI untuk menaikkan bunga acuan sudah sesuai perkiraan ekonom. "Ini merupakan keputusan yang tepat terutama terkait dengan timing-nya," kata Kiryanto dalam keterangan tertulis kepada kontan.co.id, Kamis (17/5).
Menurut BNI, keputusan BI menaikkan bunga acuan ini bertujuan untuk menstabilkan perekonomian, mengantisipasi pelemahan likuiditas global dan menjaga daya tahan rupiah di saat terjadi ketidakpastian pasar keuangan global.
Selain itu, kenaikan suku bunga acuan BI ini juga sudah sesuai dengan ekspektasi pasar, terutama untuk mengantisipasi langkah The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunganya setidaknya tiga kali tahun ini.
Bankir menurut Kiryanto, tidak harus latah ikut menaikkan bunga simpanan dan kredit. Respons bank menurut BNI mungkin beragam ada yang menaikkan bunga ada yang tidak.
Hal ini bergantung pada likuiditas dan struktur dana pihak ketiga. Saat ini menurut Kiryanto, diperlukan efektivitas kebijakan fiskal untuk mendorong stimulus penggerak investasi dan sektor rill, sehingga permintaan kredit meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News