kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir optimis penurunan bunga kredit lebih cepat


Jumat, 13 Mei 2016 / 18:45 WIB
Bankir optimis penurunan bunga kredit lebih cepat


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perbankan optimistis penurunan suku bunga kredit bisa lebih cepat. Hal ini salah satunya didukung oleh penurunan tingkat biaya dana perbankan. 

Seperti diketahui, salah satu penyusun komponen suku bunga kredit adalah suku bunga dana. Turunnya suku bunga dana ini salah satunya dikotribusikan oleh penurunan suku bunga simpanan.

Sebagai informasi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan menurunkan suku bunga penjaminan pada (15/5) atau pada minggu ini sebesar 25 bps. 

Tercatat, sejak awal tahun LPS telah menurunkan LPS rate ini sebesar 50 bps. Nantinya setelah penurunan bunga penjaminan ini berlaku, suku bunga penjaminan simpanan bank umum adalah 7%. 

Artinya, suku bunga simpanan nasabah yang berada diatas 7% tidak akan dijamin bank yang harapannya akan menurunkan suku bunga simpanan kedepannya.

Sekertaris Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Rohan Hafas mengatakan dengan turunnya bunga penjaminan LPS ini diproyeksi kedepannya akan menurunkan biaya dana perbankan. 

Dengan turunnya biaya dana perbankan ini, maka suku bunga kredit berpotensi mengalami penurunan. 

“Minggu depan kami akan menurunkan suku bunga accross the board untuk UMKM, untuk plafonnya masih akan dihitung,” ujar Rohan kepada KONTAN, Jumat (13/5).

Rohan mengatakan, untuk detail berapa bps penurunan kredit UMKM pada minggu depan, secara resmi Mandiri akan mengumumkan saat public expose. 

Diharapkan hal tersebut bisa mendorong perbankan bisa cepat mencapai target suku bunga kredit single kredit kedepannya. Rohan mengatakan, walaupun cost of fund mengalami penurunan, NIM Mandiri pada kuartal 1 2016 tercatat masih mengalami kenaikan.

Sebagai informasi, menurut Rohan, untuk suku bunga deposito Bank Mandiri per 13 Mei 2016 adalah sebesar 6,75%, sedangkan untuk spesial rate deposito menurut Rohan tercatat adalah sebesar 7%.

PT Maybank Indonesia Tbk juga memproyeksi akan ada potensi penurunan bunga kredit dan simpanan kedepannya adalah sebesar 25 bps sampai 75 bps. 

Direktur Utama PT Maybank Indonesia Tbk Taswin Zakaria mengatakan penurunan suku bunga kredit tersebut memang trgantung dari segmen penyaluran kredit. “Terkait penurunan cost of fund tidak selalu berbanding sama dengan penurunan suku bunga simpanan karena sumber dana bank bermacam2-macam dengan cost yang berbeda-beda,” ujar Taswin kepada KONTAN, Jumat (13/5)

Taswin mengatakan, penyesuaikan suku bunga simpnaan Maybank minimal dengan penurunan suku bunga BI rate. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×